Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat berkunjung ke dua negara tersebut pada akhir Juni.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Rabu menuturkan, Presiden Joko Widodo mencoba untuk berkontribusi dalam kondisi yang terjadi saat ini terutama di dua negara tersebut.
"Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai presiden G20 dan salah satu anggota champion group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk oleh Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” papar Menlu.
Baca juga: Jokowi ingin RI jadi produsen utama produk berbasisnikel, PLN siap dukung dengan listrik andal
Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin negara Asia pertama yang melakukan kunjungan ke dua negara tersebut sejak Rusia melancarkan apa yang disebut sebagai operasi khusus di Ukraina.
Kunjungan ke Rusia dan Ukraina juga menjadi cerminan kepedulian terhadap kemanusiaan serta upaya memberikan kontribusi untuk menangani dampak yang dirasakan oleh berbagai negara di dunia akibat peperangan tersebut terutama negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah sekaligus mendorong semangat perdamaian.
Sebelum mengunjungi kedua negara tersebut, Presiden akan melakukan kunjungan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 sebagai negara mitra. Setelah dari Ukraina dan Rusia, Presiden akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk membahas kerja sama ekonomi.
Baca juga: Presiden: Pemerintah bagikan 5 juta hektare tanah sosial kepada petaniBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden akan kunjungi Ukraina, Rusia dan temui pemimpin kedua negara