Magelang (ANTARA) - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Gebyar Pelayanan Keluarga Berencana dalam rangkaian memperingati HUT Ke-71 IBI dan meningkatkan akseptor program KB di daerah itu.
Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti dalam rilis di Magelang, Kamis, menjelaskan pentingnya pelayanan KB tersebut yang untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) di daerah setempat, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta penurunan stunting.
"Harapannya dengan KB tidak ada kematian ibu, kesehatan ibu selalu terjaga, tidak ada kematian bayi lahir, karena bayi yang lahir secara terencana dengan baik akan sehat dan mendukung penurunan angka stunting," katanya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sekretariat IBI Cabang Kabupaten Magelang di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Desa Bumirejo, Kecamatan Kota Mungkid pada Rabu (18/5) itu, kerja sama IBI setempat dan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Magelang.
Hadir pada kegiatan itu, antara lain Ketua TP-PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin, Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Jawa Tengah Sumarsih, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Yuniar, Pelaksana Tugas Kepala Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang Sukamtono, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Magelang Aslimah Edi Cahyana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Magelang Adi Waryanto, dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti.
Sebanyak 93 akseptor memanfaatkan pelayanan gratis tersebut. Mereka terdiri atas 46 akseptor menggunakan IUD dan 47 lainnya implan, sedangkan total 42 bidan, perwakilan dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang, memberikan pelayanan tersebut. Hingga saat ini, di daerah setempat terdapat 742 bidan. Mereka selain bertugas di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta, juga membuka layanan praktik mandiri bidan (PMB) serta klinik keluarga berencana (KKB).
Gebyar Pelayanan KB di Kabupaten Magelang dengan total target 1.274 akseptor juga diselenggarakan di sejumlah lokasi, dipusatkan di masing-masing pengurus ranting IBI, meliputi eks-Kewedanan Tegalrejo, Grabag, Salaman, Muntilan, Bandongan, dan Salam, berlangsung hingga 15 Juni 2022.
Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-71 IBI, para bidan setempat melalui PMB dan KKB masing-masing, juga mendukung Pekan Imunisasi Dunia (11-18 April 2022), melalui pemberian pelayanan imunisasi dasar kepada anak-anak di daerah itu.
Ketua IBI Jateng Sumarsih menilai bakti sosial yang dilaksanakan para bidan setempat melalui Gebyar Pelayanan KB itu, meningkatkan kembali semangat mereka dalam tugas pelayanan terkait dengan profesi mereka.
Selama dua tahun terakhir terjadi pandemi COVID-19, katanya, para bidan lebih banyak melakukan tugas pelayanan terkait dengan penanganan penularan virus tersebut, termasuk dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak di tengah pandemi.
"Dengan bakti sosial ini menjadi semangat kembali para bidan karena selama pandemi lebih banyak melakukan penanganan COVID-19, seperti vaksinasi dan sebagainya. Sekarang mulai menggiatkan kegiatan-kegiatan terkait profesi bidan, lebih pada kompetensi KB," ujar dia.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani mengatakan telah ada kerja sama antara pihaknya dengan IBI setempat dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program KB.
Ia menyatakan dukungan untuk pelaksanaan program KB di daerah setempat, antara lain dengan mendorong para kader PKK di berbagai daerah turut mencari akseptor baru.
Pelaksanaan program KB, katanya, juga terkait erat dengan upaya bersama mencegah dan menangani masalah stunting di daerah itu.
Peringatan HUT IBI jatuh setiap 24 Juni. Pada tahun ini, tema peringatan, "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju".
Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti dalam rilis di Magelang, Kamis, menjelaskan pentingnya pelayanan KB tersebut yang untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) di daerah setempat, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta penurunan stunting.
"Harapannya dengan KB tidak ada kematian ibu, kesehatan ibu selalu terjaga, tidak ada kematian bayi lahir, karena bayi yang lahir secara terencana dengan baik akan sehat dan mendukung penurunan angka stunting," katanya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sekretariat IBI Cabang Kabupaten Magelang di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Desa Bumirejo, Kecamatan Kota Mungkid pada Rabu (18/5) itu, kerja sama IBI setempat dan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Magelang.
Hadir pada kegiatan itu, antara lain Ketua TP-PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin, Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Jawa Tengah Sumarsih, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Yuniar, Pelaksana Tugas Kepala Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang Sukamtono, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Magelang Aslimah Edi Cahyana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Magelang Adi Waryanto, dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti.
Sebanyak 93 akseptor memanfaatkan pelayanan gratis tersebut. Mereka terdiri atas 46 akseptor menggunakan IUD dan 47 lainnya implan, sedangkan total 42 bidan, perwakilan dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang, memberikan pelayanan tersebut. Hingga saat ini, di daerah setempat terdapat 742 bidan. Mereka selain bertugas di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta, juga membuka layanan praktik mandiri bidan (PMB) serta klinik keluarga berencana (KKB).
Gebyar Pelayanan KB di Kabupaten Magelang dengan total target 1.274 akseptor juga diselenggarakan di sejumlah lokasi, dipusatkan di masing-masing pengurus ranting IBI, meliputi eks-Kewedanan Tegalrejo, Grabag, Salaman, Muntilan, Bandongan, dan Salam, berlangsung hingga 15 Juni 2022.
Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-71 IBI, para bidan setempat melalui PMB dan KKB masing-masing, juga mendukung Pekan Imunisasi Dunia (11-18 April 2022), melalui pemberian pelayanan imunisasi dasar kepada anak-anak di daerah itu.
Ketua IBI Jateng Sumarsih menilai bakti sosial yang dilaksanakan para bidan setempat melalui Gebyar Pelayanan KB itu, meningkatkan kembali semangat mereka dalam tugas pelayanan terkait dengan profesi mereka.
Selama dua tahun terakhir terjadi pandemi COVID-19, katanya, para bidan lebih banyak melakukan tugas pelayanan terkait dengan penanganan penularan virus tersebut, termasuk dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak di tengah pandemi.
"Dengan bakti sosial ini menjadi semangat kembali para bidan karena selama pandemi lebih banyak melakukan penanganan COVID-19, seperti vaksinasi dan sebagainya. Sekarang mulai menggiatkan kegiatan-kegiatan terkait profesi bidan, lebih pada kompetensi KB," ujar dia.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani mengatakan telah ada kerja sama antara pihaknya dengan IBI setempat dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program KB.
Ia menyatakan dukungan untuk pelaksanaan program KB di daerah setempat, antara lain dengan mendorong para kader PKK di berbagai daerah turut mencari akseptor baru.
Pelaksanaan program KB, katanya, juga terkait erat dengan upaya bersama mencegah dan menangani masalah stunting di daerah itu.
Peringatan HUT IBI jatuh setiap 24 Juni. Pada tahun ini, tema peringatan, "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju".