Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan membutuhkan anggaran sebesar Rp88 miliar untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur di wilayah bagian selatan Kecamatan Kandangserang.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Kandangserang tersebut akan dilakukan secara bertahap karena harus menyesuaikan keuangan daerah.

"Oleh karena, pembangunan infrastruktur di wilayah pegunungan ini akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya sesuai dengan skala prioritas," katanya.

Dirinya bersama Wakil Bupati Riswadi sudah mengecek lokasinya dan pemkab sudah memikirkan bagaimana pada 2022 agar infrastruktur di wilayah Kecamatan Kandangserang dapat dilanjutkan untuk dibangun.

"Oleh karena, kami akan melihat skala prioritas dulu, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi," kata Fadia.

Wakil Bupati Pekalongan Riswadi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Kandangserang akan dilakukan dengan melihat skala prioritas.

Baca juga: DPUKP Temanggung bangun infrastruktur air bersih di 54 titik

"Kami survai lapangan langsung terkait infrastruktur yaitu ada di 11 ruas yang ada di Kecamatan Kandangserang. Kalau dialokasikan kami butuh dana kurang lebih Rp88 miliar untuk menuntaskan jalan di Kecamatan Kandangserang," katanya.

Meski terkendala keterbatasan dana,  pemkab memastikan minimal 30 persen dan maksimal 50 persen pada 2022 akan segera dialokasikan anggaran untuk infrastruktur di Kecamatan Kandangserang.

"Kami mohon dukungan, pengertian, serta mari bersama-sama masyarakat di wilayah itu supaya berkoordinasi. Laporkan pada kami, kira-kira infrastruktur yang rusak, masyarakat yang tidak tersentuh oleh kesehatan, dan masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan," katanya.

Baca juga: Tingkatkan perekonomian, Banjarnegara fokuskan bangun infrastruktur
Baca juga: Menteri PUPR: Pemerintah siap percepat pembangunan infrastruktur KIT Batang

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024