Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meresmikan nama gedung delapan lantai RSUD Tidar dengan nama "Drs. H. A. Bagus Panuntun" (Wali Kota Magelang 1979-1984) karena pemikiran visioner tentang kota jasa atas daerah itu.

"Pak Bagus ingin Kota Magelang jadi kota jasa, dan sekarang terwujud menjadi kota jasa. Kalau dulu jadi kota transit tapi sekarang jadi kota tujuan. Kita memiliki jasa pelayanan yang bagus dari pendidikan sampai kesehatan," kata Sigit saat meresmikan nama gedung itu di Magelang, Sabtu.

Gedung delapan lantai RSUD Tidar yang awalnya dinamakan Anggrek itu disebut sebagai gedung tertinggi di Kota Magelang saat ini.

Peresmian ditandai dengan tanda tangan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, disaksikan empat anak dan keluarga almarhum Bagus Panuntun di halaman depan gedung tersebut. Hadir pula seluruh dokter, kepala organisasi perangkat daerah, sejumlah pejabat dan civitas hospitalia RSUD Tidar Kota Magelang.

Ia menyebut pentingnya nama sosok tersebut diabadikan menjadi nama gedung, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya terhadap Kota Magelang.

Sigit berharap, adanya gedung dengan berbagai fasilitas itu menambah kualitas dan profesionalitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Berbagai fasilitas di gedung baru itu, diharapkan membuat RSUD Tidar bisa setara atau bahkan lebih baik daripada rumah sakit-rumah sakit swasta.

"Layani dengan baik, senyum. Rakyat tidak berlebih, ada pasien datang disambut senyum itu 'menyembuhkan'," ucapnya.  

Baca juga: Wali Kota: Dokter RSUD Tidar utamakan pelayanan masyarakat
 
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang dr. Adi Pramono menjelaskan pembangunan gedung "Drs H. A. Bagus Panuntun" merupakan proyek tahun jamak pada 2018-2019 dengan total dana Rp85 miliar bersumber dari APBD Kota Magelang 2018 dan 2019. Gedung dilengkapi lif dan eskalator yang mulai operasional pada 1 Februari 2020 itu untukpelayanan rawat jalan dan pelayanan penunjang.

Pemanfaatan masing-masing lantai, antara lain "basement" area parkir, lantai 1 untuk informasi, pendaftaran radiologi dan laboratorium, dan instalasi radiologi, lantai 2 poli syaraf, neuro, instalasi rehab medik, pelayanan visum, kasir dan kantor kas Bank Jateng, lantai 3 poli anak, obsgyn, kulit dan kelamin, mata dan jantung, lantai 4 poli penyakit dalam, bedah, THT, saraf dan gigi, lantai 7 instalasi laboratorium patologi klinik dan patologi anatomi.

"Untuk Tahun Anggaran 2021 direncanakan penyempurnaan lantai 5, 6, dan 8 dengan pagu anggaran senilai Rp16 miliar, jangka waktu pelaksanaan delapan bulan," katanya.

Lantai 5 rencananya untuk aula, lantai 6 untuk poli VIP (poli penyakit dalam, anak, obsgyn, jantung, bedah umum dan saraf), dan lantai 8 untuk aula dan perkantoran.

Putra pertama almarhum Bagus Panuntun, Cahyo Raharjo Edi Wibowo, mengungkapkan bahwa pihak keluarga merasa terhormat dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Magelang yang telah mengabadikan nama "Bagus Panuntun" untuk gedung delapan lantai RSUD Tidar.

"Ini kebanggaan bagi keluarga besar Bagus Panuntun. Semoga gedung ini bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik, khususnya untuk warga Kota Magelang dan sekitarnya," katanya.

Semasa hidup, katanya, ayahnya mencintai Kota Magelang, salah satu cita-cita almarhum yang pernah disampaikan oleh putra-putrinya adalah menginginkan Kota Magelang menjadi kota jasa dengan fasilitas yang baik.

"Cita-cita itu karena letak Kota Magelang sangat strategis, penyangga kota besar Semarang dan Yogyakarta," katanya.

Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan tenaga kesehatan RSUD Tidar jaga imunitas
Baca juga: Gedung baru RSUD Tidar Kota Magelang diresmikan pada Maret 2020
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024