Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang akan meresmikan gedung baru delapan lantai RSUD Tidar pada Maret 2020 sehingga peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat semakin optimal.
"Pemanfaatan RSUD Tidar terutama di gedung baru diharapkan mampu menambah layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono di Magelang, Rabu.
Meskipun peresmian gedung baru rumah sakit itu dua bulan lagi, kata dia, hasil pembangunan gedung senilai Rp82,9 miliar itu sudah mulai difungsikan sejak awal Januari lalu.
Baca juga: Wali Kota: Dokter RSUD Tidar utamakan pelayanan masyarakat
Ia menjelaskan pelayanan di rumah sakit tersebut diterapkan secara merata, tidak tebang pilih, untuk siapa saja, dan berasal dari daerah mana pun.
Prinsip tersebut, katanya, terkait dengan komitmen Pemkot Magelang membangun daerah setempat sebagai kota jasa, yang wajib memberikan pelayanan secara optimal.
"Pak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, red.) sudah mengarahkan agar kita tidak menerapkan dikotomi, pembedaan dengan pasien dari mana pun. Basis kita adalah kota jasa, sehingga layanan pun wajib optimal dan maksimal,” katanya.
Pelaksana Tugas Direktur RUSD Tidar Kota Magelang Septi Milna Sulistiyaning menambahkan pembangunan gedung itu memakai sistem tahun jamak (2018-2019).
Fasilitas pun, kata dia, sudah didatangkan untuk ruang penunjang radiologi, seperti MRI, MSCT, mammography, dan densitometry.
Lantai 1 untuk ruang penunjang radiologi, lantai 2 untuk poliklinik.
"Ruang ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat karena terkadang antrean di poli sangat banyak,” ujarnya.
Lantai 3, 4, dan 5 akan difungsikan sebagai poliklinik, lantai 6 fisioterapi, lantai 7 laboratorium dan patologi anatomi, sedangkan lantai paling atas dijadikan perkantoran dan ruang pertemuan.
Baca juga: RSUD Budi Rahayu Kota Magelang diresmikan
”Kami menyediakan 4 lift dan eskalator, juga tangga darurat. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pasien maupun pengunjung rumah sakit,” tuturnya.
Ia mengatakan penambahan fasilitas di gedung yang baru itu, semakin menambah fasilitas rumah sakit di Jalan Tidar Kota Magelang itu.
Dengan adanya gedung delapan lantai dan gedung lima lantai, katanya, RSUD Tidar akan memiliki 140 tempat tidur khusus kelas III.
Meskipun kelas III, katanya, ruangannya sudah mirip dengan VIP, antara lain dilengkapi dengan satu kamar satu bed, satu ruang tunggu, dan ruangan berpengatur suhu.
"Karena itu tak jarang, pasien kelas I dan II justru memilih berada di kelas III, karena nyamannya berada di kelas III,” ucapnya. (hms).
"Pemanfaatan RSUD Tidar terutama di gedung baru diharapkan mampu menambah layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono di Magelang, Rabu.
Meskipun peresmian gedung baru rumah sakit itu dua bulan lagi, kata dia, hasil pembangunan gedung senilai Rp82,9 miliar itu sudah mulai difungsikan sejak awal Januari lalu.
Baca juga: Wali Kota: Dokter RSUD Tidar utamakan pelayanan masyarakat
Ia menjelaskan pelayanan di rumah sakit tersebut diterapkan secara merata, tidak tebang pilih, untuk siapa saja, dan berasal dari daerah mana pun.
Prinsip tersebut, katanya, terkait dengan komitmen Pemkot Magelang membangun daerah setempat sebagai kota jasa, yang wajib memberikan pelayanan secara optimal.
"Pak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, red.) sudah mengarahkan agar kita tidak menerapkan dikotomi, pembedaan dengan pasien dari mana pun. Basis kita adalah kota jasa, sehingga layanan pun wajib optimal dan maksimal,” katanya.
Pelaksana Tugas Direktur RUSD Tidar Kota Magelang Septi Milna Sulistiyaning menambahkan pembangunan gedung itu memakai sistem tahun jamak (2018-2019).
Fasilitas pun, kata dia, sudah didatangkan untuk ruang penunjang radiologi, seperti MRI, MSCT, mammography, dan densitometry.
Lantai 1 untuk ruang penunjang radiologi, lantai 2 untuk poliklinik.
"Ruang ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat karena terkadang antrean di poli sangat banyak,” ujarnya.
Lantai 3, 4, dan 5 akan difungsikan sebagai poliklinik, lantai 6 fisioterapi, lantai 7 laboratorium dan patologi anatomi, sedangkan lantai paling atas dijadikan perkantoran dan ruang pertemuan.
Baca juga: RSUD Budi Rahayu Kota Magelang diresmikan
”Kami menyediakan 4 lift dan eskalator, juga tangga darurat. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pasien maupun pengunjung rumah sakit,” tuturnya.
Ia mengatakan penambahan fasilitas di gedung yang baru itu, semakin menambah fasilitas rumah sakit di Jalan Tidar Kota Magelang itu.
Dengan adanya gedung delapan lantai dan gedung lima lantai, katanya, RSUD Tidar akan memiliki 140 tempat tidur khusus kelas III.
Meskipun kelas III, katanya, ruangannya sudah mirip dengan VIP, antara lain dilengkapi dengan satu kamar satu bed, satu ruang tunggu, dan ruangan berpengatur suhu.
"Karena itu tak jarang, pasien kelas I dan II justru memilih berada di kelas III, karena nyamannya berada di kelas III,” ucapnya. (hms).