Kudus (ANTARA) -
Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang setiap harinya menampung puluhan bus wisatawan dari berbagai daerah, saat ini ditutup total dengan menutup pintu masuk terminal menggunakan pembatas jalan (water barrier) menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Jumat.
 
"Sebetulnya sesuai surat edaran kepala daerah penutupan dimulai sejak tanggal 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Akan tetapi, penutupan secara total baru dilakukan Kamis (14/1) malam," kata Koordinator Terminal Bakalan Krapyak Kudus Rossikan di Kudus, Jumat.
 
Sebelumnya, kata dia, juga ada penutupan, terutama tanggal 30 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 karena berkaitan dengan libur Natal dan tahun baru untuk menghindari kerumunan.

Baca juga: Tekan penularan COVID, Wali Kota Magelang minta warga patuhi PPKM
Baca juga: Ganjar minta penegakan aturan paralel dengan sosialisasi PPKM
 
Terkait pemberlakuan PPKM, kata dia, sudah disebarluaskan ke berbagai pihak yang selama ini memiliki kepentingan kunjungan wisata, termasuk melalui grup whatsapp.
 
Meskipun sebelumnya Terminal Wisata Bakalan Krapyak yang ada di Kecamatan Kaliwungu tersebut masih buka, tetapi bus yang boleh masuk dibatasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Sedangkan sebelumnya hingga pukul 24.00.
 
Diberlakukannya PPKM sejak Senin (11/1) berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan yang hendak berziarah ke Makam Sunan Kudus maupun melihat Menara Kudus, karena yang masuk terminal hanya dua hingga tiga bus dari kapasitas terminal mencapai puluhan bis. Sementara hari biasa, bus yang masuk terminal bisa mencapai 20-an bus, sedangkan pada hari libur bisa mencapai 40-an bis.
 
Sehari sebelumnya, tercatat masih ada penjual yang masih buka, sedangkan saat ini tutup semua. Termasuk pemilik kios yang ada di tepi jalan raya menuju terminal juga tutup karena dipastikan tidak ada wisatawan yang datang.
 
Pantauan hari ini (15/1), akses pintu masuk bus maupun kendaraan umum lainnya ke terminal wisata ditutup dengan water barrier dan terdapat tulisan "Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus tutup 11-25 Januari 2021".
 
Meskipun diberlakukan PPKM dan penutupan terminal wisata, wisatawan masih terlihat lalu lalang di kompleks Menara Kudus. Kondisinya memang tidak seramai sebelum ada penerapan PPKM hampir setiap hari di depan menara banyak wisatawan yang berswafoto, sedangkan saat ini sepi. 

Baca juga: Dukung PPKM, perusahaan di Kudus patuhi aturan 25 persen pegawai bekerja
Baca juga: Pengawasan 141 desa/kelurahan di Boyolali diperketat
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024