Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta kasus pengecatan cabai hijau menjadi cabai merah tidak terulang lagi di daerah ini.

"Saya titip kepada kepala dinas pertanian dan kepala dinas perdagangan untuk melakukan pembinaan kepada seluruh petani di Kabupaten Temanggung agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," katanya di Temanggung, Selasa.

Menurut dia masyarakat Temanggung semuanya ikut dirugikan dengan adanya kasus-kasus seperti itu.

Baca juga: Kades Nampirejo Temanggung minta maaf atas kasus cabai berpewarna merah

Ia menyampaikan hal tersebut pada pelantikan/pengukuhan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Temanggung di Pendopo Pengayoman.

Khadziq menyampaikan di bidang pertanian masih banyak lagi agenda untuk memajukan pertanian. Sekarang muncul berbagai pertanian alternatif baik pertanian yang merupakan inisiatif masyarakat, inisiatif dunia usaha dan inisiatif dari pemerintah.

"Tugas dinas adalah memfasilitasi masyarakat karena pertanian alternatif ini nyata-nyata terbukti memajukan ekonomi masyarakat. Sekarang masyarakat sedang giat bertanam porang, bertanam bawang, dan bertanam asparagus," katanya.

Ia berharap dinas pertanian bisa memfasilitasi agar hal tersebut betul-betul bisa maju di Kabupaten Temanggung dan bisa menyejahterakan masyarakat.

Sementara itu pelantikan/pengukuhan jabatan tinggi pratama tersebut terkait dengan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru Pemkab Temanggung.

Pada kesempatan tersebut Bupati Temanggung melantik dan mengukuhkan pejabat tinggi pratama sebanyak 25 orang.

Dalam SOTK baru ini ada peleburan Dinas Perikanan dan Peternakan digabung dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan. 

Baca juga: Masyarakat diminta tidak khawatir konsumsi cabai asal Temanggung
Baca juga: Polisi Temanggung tangkap petani pencampur cabai dengan pewarna

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024