Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengingatkan seluruh pihak terkait yang ada di wilayah itu bahwa proses penyembelihan hewan kurban perlu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19.

"Kami terus menggencarkan sosialisasi mengenai penyembelihan hewan kurban agar dilaksanakan sesuai ketentuan syariah agama, namun tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19," kata Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Mukodam di Purbalingga, Minggu.

Dia menambahkan ketentuan itu sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nomor 0008/SE/PK.320/F/06/2020 tanggal 8 Juni 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam COVID-19.

"Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga telah menyosialisasikan edaran tersebut secara berjenjang melalui Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 524/11695 tanggal 22 Juni 2020 perihal Panduan Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban saat pandemi," katanya.

Dia mengatakan sosialisasi ditujukan kepada organisasi perangkat daerah terkait, Kantor Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga.
 

"Selain itu, kami juga meneruskan kepada para camat untuk disosialisasikan lebih lanjut sesuai tugas pokok fungsi dan jajaran masing-masing, instansi tingkat kecamatan, kepala kelurahan atau kepala desa, takmir masjid hingga panitia kurban," katanya.

Dia menambahkan dinas pertanian melalui petugas medis dan veteriner peternakan juga akan melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di pasar- pasar hewan di Kabupaten Purbalingga.

Selain itu, akan diberikan pelayanan seperti pemberian obat cacing dan vitamin untuk ternak tersebut.

"Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan serta pelayanan pengobatan juga dilakukan untuk hewan ternak yang dipelihara oleh para petani peternak, baik kelompok maupun perorangan yang ada Kabupaten Purbalingga," katanya.

Hal itu, kata dia, bertujuan agar hewan ternak tetap sehat, dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga pada saatnya dijual dapat memberi keuntungan kepada para peternak dan menghasilkan daging yang sehat.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024