Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyatakan 15 di antara 27 warga setempat yang positif COVID-19 dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru itu.

Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina di Boyolali, Kamis, mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di daerah itu yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 15 orang.

"Dari 27 orang yang terpapar positif COVID-19, 15 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 11 orang masih dirawat di rumah sakit, sedangkan satu lainnya meninggal dunia," kata dia.

Ia mengatakan tambahan satu pasien sembuh tersebut, berinisial An (12), warga Kecamatan Simo. Dia sudah dipulangkan ke rumahnya.

Ratri mengatakan dari 11 orang yang terpapar positif COVID-19 itu, ada lima klaster sudah bertransmisi sejak dari Jakarta.

"Jadi hingga saat ini terdapat 11 orang dengan status masih dirawat karena positif COVID-19," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk terlibat dalam pengendalian pandemi COVID-19 di Boyolali, dengan disiplin melakukan karantina mandiri.

Selain itu, katanya, masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan, menaati imbauan pemerintah tentang pemakaian masker saat bepergian, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, dan menerapkan jaga jarak, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Jika setiap kasus baik pelaku perjalanan (PP), orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) secara disiplin melakukan karantina maka dipastikan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Boyolali akan segera terhenti. Boyolali akan kembali zona hijau," katanya.

Berdasarkan data COVID-19 di Boyolali, tercatat 31 ODP aktif, 848 orang selesai karantina, 23 PDP, sedangkan 186 orang selesai karantina.

Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di Kota Magelang dinyatakan sembuh
Baca juga: Bupati Wonosobo minta 11 pasien sembuh COVID-19 disiplin jaga diri

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024