Purwokerto (ANTARA) - Seorang warga Desa Karangkandri, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Kalisabuk, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kepala Desa Karangkandri, korban diketahui bernama Pardi, warga Jalan Jambu RT 03 RW 02, Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu petang.
Ia mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Rabu (27/5), sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban berjalan di tepian Sungai Kalisabuk, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, untuk pulang ke rumahnya setelah mencari rumput.
Oleh karena kondisi jalan di tepian sungai tersebut licin, Pardi terpeleset dan tercebur ke Sungai Kalisabuk. Bahkan, korban yang diketahui tidak bisa berenang, sempat minta tolong sebelum tenggelam.
Terkait dengan informasi kejadian tersebut, Nyoman mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian guna menggelar operasi search and rescue (SAR) guna mencari dan menolong korban.
"Akan tetapi hingga Rabu sore, korban belum ditemukan. Rencananya, pencarian akan kami perluas dengan membagi SRU (Search and Rescue Unit) Darat untuk melakukan penyisiran di sepanjang tepian sungai ke arah hilir sejauh 1 kilometer dan SRU Air untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet sejauh 2 kilometer ke arah hilir," ujarnya menjelaskan.
Selain Basarnas KPP Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Cilacap, PMI Kabupaten Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, dan warga sekitar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kepala Desa Karangkandri, korban diketahui bernama Pardi, warga Jalan Jambu RT 03 RW 02, Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu petang.
Ia mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Rabu (27/5), sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban berjalan di tepian Sungai Kalisabuk, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, untuk pulang ke rumahnya setelah mencari rumput.
Oleh karena kondisi jalan di tepian sungai tersebut licin, Pardi terpeleset dan tercebur ke Sungai Kalisabuk. Bahkan, korban yang diketahui tidak bisa berenang, sempat minta tolong sebelum tenggelam.
Terkait dengan informasi kejadian tersebut, Nyoman mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian guna menggelar operasi search and rescue (SAR) guna mencari dan menolong korban.
"Akan tetapi hingga Rabu sore, korban belum ditemukan. Rencananya, pencarian akan kami perluas dengan membagi SRU (Search and Rescue Unit) Darat untuk melakukan penyisiran di sepanjang tepian sungai ke arah hilir sejauh 1 kilometer dan SRU Air untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet sejauh 2 kilometer ke arah hilir," ujarnya menjelaskan.
Selain Basarnas KPP Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Cilacap, PMI Kabupaten Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, dan warga sekitar.