Haryanto Arbi/Trikus Melaju Semifinal
Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, kedua pemain Haryanto Arbi dan Trikus turun pada kelompok umur 35 tahun di nomor ganda. "Kalau prediksi saya mereka bisa menjadi juara dunia di kelompok umur tersebut," katanya.
Pada babak perempat final Haryanto Arbi (juara All England 1993 dan 1994) dengan pasangannya berhasil mengalahkan pasangan Jerman Andre Bertko/Frank Hewing dengan dua set langsung 21-8 dan 21-16.
Pada babak empat besar, pasangan yang menempati unggulan ketiga tersebut akan menghadapi pasangan Jerman lainnya Jan-Leannard Hay/Ingo Waltermann yang sebelumnya mengalahkan pasangan Inggris daniel Bates/Neil Place dengan dua set 21-12 dan 22-20.
Semifinalis lainnya di kelompok umur ini akan saling berhadapan pasangan gado-gado Dharma Gunawi.Juergen Koch (Indonesia/Austria) melawan pasangan Inggris Lee Clapham/Nic Ponting.
Perjalanan pasangan Haryanto Arbi/Tri Kusharjanto menuju babak empat besar tersebut adalah mendapat bye pada babak pertama kemudian mengalahkan pasangan Inggris Chrstopher Quinn/Darren Saunders dengan dua set 21-10 dan 21-11 di babak kedua kemudian mengalahkan pasangan Sergey Bushunev/Sergey Makin (Rusia) dengan dua set langsung 21-12 dan 21-16, sedangkan pada babak perempat final menyingkirkan pasangan Jerman tersebut.
Sementara pada nomor tunggal putra kelompok usia 50 tahun, mantan pebulu tangkis nasional Hastomo Arbi hanya bertahan sampai ke babak ketiga karena kalah walk over (wo) dari tunggal Prancis Jean-Jacques Bontemps.
Pada babak pertama pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China) mendapat bye kemudian pada babak berikutnya mengalahkan Herald Satrl 21-6 dan 21-10 tetapi akhirnya kalah WO dari tunggal putra Prancis di babak ketiga.
Pada nomor ganda putra usia 50 tahun berpasangan dengan Rudi Hayranto Saputra juga hanya bertahan di babak kedua. Pada babak pertama pasangan yang menempati unggulan keempat ini mendapat bye pada babak pertama.
Pada babak kedua mereka kalah WO dari ganda putra Prancis pasangan Christopher Hlasny/Marc Leclerc.
Yoppy Rosimin mengatakan Hastomo Arbi mengalami cedera punggungnya sehingga yang bersangkutan tidak melanjutkan pertandingan lagi. "Cedera punggungnya kambuh. Kejuaraan Dunia ini kalau di sana istilahnya senior tetapi kalau di kita ya' veteran," katanya.