"Operasi pembiayaan IFC adalah inti dari bisnis kami. Mereka memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan perusahaan sektor swasta di pasar negara berkembang, dan memberikan IFC dengan likuiditas yang cukup untuk memenuhi peran counter-cyclical kami dalam ekonomi global yang rapuh," kata Wakil Presiden IFC, Hua Jingdong.
Penerbitan obligasi bernilai 3,5 miliar dolar AS, Selasa, merupakan yang terbesar selama ini, disajikan sebagai bagian dari program pembiayaan rutin perusahaan yang dimaksudkan untuk memberikan dukungan bagi pengembangan sektor swasta.
"Prioritas IFC adalah mendukung kehidupan sektor swasta yang berkelanjutan yang memberikan kontribusi untuk memberantas kemiskinan ekstrim dan mengejar kemakmuran bersama di pasar negara berkembang dan global," kata Hua dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilaporkan Xinhua.
Sejalan dengan praktik IFC, hasil penerbitan ini akan ditukarkan ke dana dolar AS berbunga mengambang yang akan tersedia untuk investasi IFC di pasar negara berkembang. IFC telah menerbitkan global bond berdenominasi dolar setiap tahun sejak 2000. Semua penerbitan obligasi IFC dinilai triple-A oleh Standard & Poor`s dan Moody`s, menurut pernyataan itu.
IFC yang berbasis di Washington adalah institusi pembangunan global terbesar yang fokus pada sektor swasta di negara-negara berkembang, dan kegiatan utamanya adalah membantu negara-negara berkembang mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan investasi pembiayaan, memobilisasi modal di pasar keuangan internasional, dan memberikan jasa konsultasi untuk perusahaan dan pemerintah.