Kunjungan itu bertujuan untuk menggali potensi kerja sama di bidang mebel guna menghadapi serbuan produk mebel dari negara lain seperti China.
Sentra kerajinan mebel yang menjadi sasaran kunjungan perwakilan dari negara-negara ASEAN tersebut yakni sentra relief di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Mayoritas perwakilan dari negara-negara ASEAN tersebut, tampak tertarik dengan hasil kerajinan salah satu pengrajin ukir relief di desa setempat.
Mereka juga tertarik mengabadikan berbagai produk relief dengan kamera digital serta bertanya tentang harga serta sistem pemesanannya.
Salah seorang perwakilan dari Malaysia, Jamaludin Muraidi mengungkapkan, jumlah perwakilan dari tujuh negara yang ikut dalam rombongan ASEAN Furniture Industries Council (AFIC) terkait misi perdagangan dan investasi mencapai 31 orang.