Solo (ANTARA) - Tujuh sekolah dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA di Solo, Jawa Tengah mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG).
"Di hari pertama ini ada 2.787 siswa di tujuh sekolah di kawasan Purwodiningratan," kata Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di sela peninjauan pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Purwodiningratan Solo, Jawa Tengah, Senin.
Pada hari pertama pelaksanaan MBG tersebut, para siswa memperoleh makanan dengan menu nasi putih, sayur sawi campur tauge, ayam goreng, susu, dan jeruk.
Ia mengatakan dari sekolah yang saat ini sudah memulai program tersebut, penerima paling banyak di SMAN 8 Solo dengan jumlah 1.300 siswa.
Untuk sekolah yang lain, pihaknya masih menunggu mengingat Pemkot Surakarta hanya ketempatan.
"Yang bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh pemenuhan makan untuk siswa Kota Surakarta, kami menaati peraturan yang sudah diberikan oleh Badan Gizi Nasional. Oleh karena itu, tahapan pemenuhan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berikutnya kapan, kami menunggu informasi," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk distribusi makanan ke sekolah-sekolah, maksimal dilakukan dengan jarak 2 km dari SPPG terdekat.
"Sudah dihitung oleh tim SPPG, kalau melampaui jam yang sudah ditentukan, nanti makanan jadi basi," katanya.
Ia mengatakan untuk sekolah yang menerima makanan sebelum jam 09.00 WIB diharapkan para siswa tidak sarapan dari rumah.
"Itu sudah ditata sedemikian rupa. Kalau untuk yang SMA bisa saja dimakan agak siang," katanya.
Baca juga: Pemkab Blora siapkan Rp28 miliar untuk dukung program MBG