Purwokerto (ANTARA) - Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memperkirakan okupansi hotel di wilayah itu mengalami peningkatan pada masa liburan akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dari periode sebelumnya yang mencapai 80 persen.
"Bahkan, mungkin bisa lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya yang masih dibayang-bayangi pandemi COVID-19," kata Ketua BPC PHRI Kabupaten Banyumas Irianto di Purwokerto, Banyumas, Senin.
Menurut dia, optimisme tersebut muncul karena tingkat hunian hotel di Banyumas saat ini sudah membaik meskipun rata-rata masih berkisar 60-70 persen pada hari-hari biasa dan mencapai 80 persen saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2025.
Kendati demikian, dia mengakui tingkat okupansi hotel di Purwokerto berbeda dengan hotel-hotel di Kawasan Wisata Baturraden.
"Okupansi hotel-hotel di Purwokerto, khususnya hotel bintang, memang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel-hotel di Baturraden," katanya.
Menurut dia, hal itu disebabkan para tamu hotel atau wisatawan yang hendak berwisata ke Baturraden lebih memilih untuk menginap di Purwokerto.
Selain itu, kata dia, banyak kegiatan yang diselenggarakan di Purwokerto sehingga tamu atau pesertanya memilih untuk menginap di hotel-hotel dekat lokasi kegiatan,
Terkait dengan upaya meningkatkan okupansi hotel pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dia mengatakan saat ini pengelola hotel di seluruh wilayah Banyumas terutama hotel bintang telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk menarik minat tamu yang menginap.
"Pengelola hotel maupun restoran telah menyiapkan berbagai hal, antara lain dengan menjual venue gala dinner untuk menyambut tahun baru, terutama yang hotel-hotel bintang," katanya.
Irianto memprediksi okupansi hotel-hotel di Kabupaten Banyumas khususnya yang berada di Purwokerto dan Baturraden akan mengalami peningkatan mulai tanggal 24 Desember dengan puncaknya pada tanggal 31 Desember 2024 yang merupakan malam pergantian tahun.