Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto memberikan arahan dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Psikotes untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS), Kamis (21/11).
Tes ini berlangsung di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dan diikuti oleh ratusan peserta yang tengah bersaing untuk menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham.
Dalam arahannya, Tejo Harwanto menekankan pentingnya profesionalitas, transparansi, dan integritas dalam seluruh rangkaian proses seleksi.
Ia memastikan bahwa tes ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip keadilan dan tanpa ada campur tangan kepentingan pribadi dari pihak mana pun.
"Saya ingin menegaskan bahwa seluruh rangkaian tes ini bebas dari intervensi dan kepentingan baik dari pejabat, pegawai, maupun panitia," tegas Tejo.
"Tidak ada ruang untuk kecurangan. Kita ingin memastikan bahwa seleksi ini menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, berkualitas, dan memiliki integritas tinggi," sambungnya.
Lebih lanjut, Tejo Harwanto juga menyampaikan bahwa pengawasan dilakukan secara ketat untuk menjamin keabsahan dan transparansi dalam pelaksanaan tes.
Hal ini, menurutnya, menjadi kunci utama untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem rekrutmen di Kemenkumham.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut berpesan kepada seluruh peserta untuk memberikan yang terbaik dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan jujur dan penuh semangat.
"Ini adalah kesempatan kalian untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Persiapkan diri, jaga fokus, dan pastikan kalian menjawab setiap tantangan dengan maksimal," ungkapnya.
Di sisi lain, Tejo Harwanto juga memuji kinerja panitia pelaksana yang telah bekerja keras untuk memastikan pelaksanaan seleksi berjalan lancar.
Ia berharap kerja sama yang baik antara panitia dapat terus dipertahankan hingga seluruh rangkaian seleksi selesai.
Tejo Harwanto mengakhiri arahannya dengan harapan besar agar proses seleksi ini dapat menjadi teladan bagi pelaksanaan rekrutmen yang profesional, transparan, dan bebas dari kecurangan.
“Kita ingin memastikan bahwa hasil seleksi ini benar-benar mencerminkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh Kemenkumham,” tutupnya. ***