Klaten (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menyerap aspirasi petani di Klaten, Jawa Tengah terkait dengan produksi padi.
"Di sini menyerap kebutuhan masyarakat apa, sebetulnya semua program pemerintah baik. Kadang yang tidak baik di tatanan eksekusinya," katanya di sela gerakan percepatan tanam di Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin.
Ia mencontohkan soal pupuk ada saja oknum satu atau dua orang yang mempersulit birokrasi atau sengaja menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Oleh karena itu, pertemuan seperti ini penting untuk mengetahui eksekusi seperti apa, apakah berjalan dengan baik atau ada kendala," katanya.
Termasuk soal hama tikus juga menjadi keluhan pada petani. Bahkan, menurut dia sebagian petani trauma untuk menanam padi.
"Memang masyarakat sini trauma. Dua kali tanam gagal total, dia udah input, taruh uang di situ tapi nggak panen kan rugi," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta para petani untuk tidak kecewa dan terus bersemangat menanam padi.
"Kami ke sini menyemangati. Di fase sekarang anggap tikus ada. Jangan nunggu tanaman tinggi terus tikus banyak, terus nggak bisa dikendalikan. Jadi alokasikan ke penanggulangan tikus," katanya.
Ia mengimbau ke para petani mengoptimalkan pemanfaatan burung hantu untuk mengusir tikus.
"Seperti di Demak, Sukoharjo juga demikian, ada burung hantu," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut para petani mengeluhkan harga pupuk subsidi yang tidak sama di setiap pengecer. Padahal seharusnya pengecer menjual sesuai dengan HET.
Salah satu petani Purwanto mengatakan untuk Urea diperolehnya dengan harga Rp150.000/sak, sedangkan Phonska di harga Rp160.000/sak.
Padahal sesuai dengan aturan seharusnya HET Urea di harga Rp112.000/sak dan Phonska di harga Rp115.000/sak.
Baca juga: Daniel Johan raih gelar doktor, angkat digitalisasi pertanian tingkatkan akses bagi petani
Berita Terkait
Wakil Ketua Komite I DPD pantau kesiapan Pilkada di Semarang
Rabu, 27 November 2024 6:26 Wib
ICONNEXT pada Electricity Connect 2024 sukses terselenggara
Selasa, 26 November 2024 13:10 Wib
Wakil Ketua MPR RI sosialisasikan empat pilar lewat wayang
Senin, 25 November 2024 18:56 Wib
Pupuk Indonesia dan Wapres ajak petani tebus pupuk bersubsidi di "Rembuk Tani"
Jumat, 22 November 2024 23:06 Wib
Wapres bertemu peserta dan pendamping program PNM di Semarang
Jumat, 22 November 2024 13:09 Wib
Alumni KNPI Jateng siap menangkan Andika-Hendi
Minggu, 17 November 2024 18:11 Wib
Wamen Ketenagakerjaan pastikan tidak ada PHK di Sritex
Jumat, 15 November 2024 10:35 Wib
Ikadin harus jaga semangat advokat pejuang
Sabtu, 9 November 2024 22:15 Wib