Warga tiga desa di Banyumas rasakan manfaat pompa hidran bantuan TNI
Banyumas, Jawa Tengah (ANTARA) - Warga Desa Tambaknegara, Sanggreman, dan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merasakan manfaat pembangunan pompa hidran tahap pertama, yang dibangun TNI Angkatan Darat dalam program TNI AD Manunggal Air dengan memanfaatkan aliran Sungai Serayu.
"Kami bersyukur karena pembangunan 20 pompa hidran oleh TNI AD di Kecamatan Rawalo dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani itu telah selesai dilaksanakan," kata Kepala Desa Tambaknegara Sulam di Rawalo, Banyumas, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama Kades Sanggreman dan Rawalo bersyukur karena usulan yang disampaikan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat berkunjung ke Desa Sanggreman beberapa waktu lalu telah direalisasikan.
Dalam hal ini, pihaknya mengusulkan adanya pembangunan pompa air yang memanfaatkan aliran Sungai Serayu untuk mengairi lahan-lahan sawah di wilayah Rawalo yang selama ini terkendala ketersediaan air, sehingga menjadi sawah tadah hujan.
Baca juga: BPBD: Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas capai 28 desa
"Alhamdulillah, kami, kepala desa, bersama warga tiga desa, yaitu Tambaknegara, Sanggreman, dan Rawalo bisa menikmati air Sungai Serayu. Semula ibarat 'panen mata pailan gulu' karena Sungai Serayu yang berada persis di sebelah desa kami, tidak bisa kami rasakan," katanya.
Ia mengatakan sejak diujicobakan pada 1 Agustus 2024, air yang dipompa dari Sungai Serayu telah masuk ke tiga desa tersebut dan saat ini, area persawahan mulai terairi.
Menurut dia, upaya yang dilakukan TNI AD sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Ia memperkirakan luas lahan pertanian di tiga desa tersebut yang dapat dialiri air menggunakan pompa yang dibangun TNI AD mencapai 400 hektare.
"Bahkan, kami mendapat informasi jika akan ada pembangunan lanjutan agar dapat mengairi tiga desa lainnya," kata Sulam.
Baca juga: BPBD: Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas bertambah
"Kami bersyukur karena pembangunan 20 pompa hidran oleh TNI AD di Kecamatan Rawalo dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani itu telah selesai dilaksanakan," kata Kepala Desa Tambaknegara Sulam di Rawalo, Banyumas, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama Kades Sanggreman dan Rawalo bersyukur karena usulan yang disampaikan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat berkunjung ke Desa Sanggreman beberapa waktu lalu telah direalisasikan.
Dalam hal ini, pihaknya mengusulkan adanya pembangunan pompa air yang memanfaatkan aliran Sungai Serayu untuk mengairi lahan-lahan sawah di wilayah Rawalo yang selama ini terkendala ketersediaan air, sehingga menjadi sawah tadah hujan.
Baca juga: BPBD: Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas capai 28 desa
"Alhamdulillah, kami, kepala desa, bersama warga tiga desa, yaitu Tambaknegara, Sanggreman, dan Rawalo bisa menikmati air Sungai Serayu. Semula ibarat 'panen mata pailan gulu' karena Sungai Serayu yang berada persis di sebelah desa kami, tidak bisa kami rasakan," katanya.
Ia mengatakan sejak diujicobakan pada 1 Agustus 2024, air yang dipompa dari Sungai Serayu telah masuk ke tiga desa tersebut dan saat ini, area persawahan mulai terairi.
Menurut dia, upaya yang dilakukan TNI AD sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Ia memperkirakan luas lahan pertanian di tiga desa tersebut yang dapat dialiri air menggunakan pompa yang dibangun TNI AD mencapai 400 hektare.
"Bahkan, kami mendapat informasi jika akan ada pembangunan lanjutan agar dapat mengairi tiga desa lainnya," kata Sulam.
Baca juga: BPBD: Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas bertambah