Semarang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, memastikan bahwa Rumah Pompa Tanah Mas telah rampung dan siap beroperasi untuk membantu mengatasi persoalan banjir di wilayah tersebut.
Kepala DPU Kota Semarang Suwarto, di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa keberadaan rumah pompa tersebut bertujuan untuk mengurangi genangan air, khususnya di kawasan Kelurahan Panggung Lor dan Perumahan Tanah Mas.
"Pembangunan rumah pompa ini telah rampung dan siap dioperasikan untuk menghadapi musim hujan tahun ini," katanya.
Menurut dia, Rumah Pompa Tanah Mas memiliki kapasitas aliran air sebesar 400 liter per detik, yang diperkuat dengan genset 200 KPA, dan untuk perawatan disiapkan crane berkekuatan 5 ton.
Sebelumnya, di kawasan tersebut juga telah tersedia pompa yang dikelola oleh Paguyuban Pemberdayaan Pompanisasi dan Pengelolaan Lingkungan Panggung Lor (P5L).
Namun, rumah pompa tersebut memiliki kapasitas yang kecil sehingga tidak sanggup menangani jika debit air sangat besar, terutama saat hujan deras.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang membangun rumah pompa dengan kapasitas lebih besar melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024, mengingat cakupan area yang luas di kawasan Kelurahan Panggung Lor dan Perumahan Tanah Mas.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat mengurangi genangan air dan mempercepat surutnya air di kawasan Panggung Lor dan Perumahan Tanah Mas," katanya.
Ia mengatakan bahwa pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas merupakan wujud komitmen Pemkot Semarang dalam mengatasi masalah banjir dan rob.
"Proyek kolaborasi ini pun diharapkan dapat betul-betul mengurangi genangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pengembangan infrastruktur kota," kata Suwarto.
Baca juga: Pemkot Pekalongan optimalkan pengoperasian rumah pompa cegah banjir