Semarang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) sukses menggelar kegiatan UMK Academy untuk menambah ilmu dan kemampuan 133 usaha mikro dan kecil (UMK) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini dimulai dengan kick off pada awal bulan Juni lalu (7/6) kemudian ditutup dengan diskusi dan konsultasi usaha melalui daring pada hari Rabu (31/7).
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, menyampaikan Pertamina UMK Akademy tahun 2024 berbeda dengan UMK Academy tahun sebelumnya.
“Sebelumnya peserta UMK Academy hanya dari mitra binaan Pertamina, namun tahun ini peserta UMK Academy merupakan mitra binaan Pertamina dan non-mitra binaan Pertamina atau umum,” ujar Brasto.
“Program ini dilaksanakan melalui dua fase yaitu UMK Academy skala regional dan skala nasional, dimana UMKM yang aktif dan memenuhi kriteria akan berkesempatan untuk melanjutkan ke tahap nasional,” tambah Brasto.
Pada UMK Academy skala regional di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, telah berlangsung 8 kali kelas yang diisi dengan pelatihan dan pendampingan berbasis pada empat kurikulum pengembangan utama yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Program pelatihan ini disusun dengan metode yang efektif, dimana 20 persen waktu digunakan untuk pemaparan materi oleh trainer dan 80 persen waktu dialokasikan untuk diskusi dan aktivitas kelas. Peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan trainer terkait berbagai tantangan yang mereka hadapi.
Pemilik Usaha Kecil dan Mikro (UMK) "Fashionable is You" di Sleman, Eny Salima, salah satu peserta UMK Academy, mengaku sangat terbantu dengan adanya materi dari Pertamina Patra Niaga.
“Untuk delapan kali pelatihan dari UMK Academy ini materinya singkat tapi daging banget, jadi benar-benar me-refresh ilmu yang pernah saya terima. Rasanya rugi banget kalau sekali saja tidak ikut pelatihannya, karena ilmunya sangat bermanfaat,” ucap Eny.
Sejalan dengan itu, pemilik UMK Global Agro Jaya di Wonosobo, Danang juga berterima kasih dengan adanya UMK Akademy dari Pertamina.
“Saya berterima kasih kepada Pertamina yang sudah memberi kesempatan kepada kami semua untuk meng-upgrade skill yang sebelumnya belum pernah kita dapat. Saya merasa menjadi lebih maju dan lebih semangat dalam menghadapi pasar bebas,” ungkap Danang.
Selain itu, Brasto juga menjelaskan rangkaian agenda selanjutnya setelah 8 pelatihan yang telah dilaksanakan.
“Di awal pelatihan kami juga telah menginformasikan kepada peserta terkait adanya sayembara pameran untuk 5 peserta UMK Academy yang terpilih, dan selamat untuk Kub Global Agro Jaya, Kirana Ecoprint Borobudur, Batik Bengok, Batik Jinggar, dan Alfa Mabruk, nantinya UMK yang terpilih ini akan mendapatkan bantuan untuk mengikuti pameran,”
“Kemudian kami juga merencanwkan agenda kopi darat untuk menjadi ajang silaturahmi peserta yang akan dilaksanakan di tiga kota yaitu Kota Semarang, Kota Solo, dan Kota Yogyakarta,”
Brasto mengapresiasi peserta UMK Academy yang memiliki tekad untuk memajukan usahanya.
“Terima kasih sudah berpartisipasi pada kesempatan UMK Academy ini, harapannya Usaha dari peserta bisa berkembang dan bisa naik kelas,” tutup Brasto. ***