Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan penambahan alokasi elpiji isi 3 kilogram sebagai upaya mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga bahan yang mudah terbakar tersebut.
Pelaksana Tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Triosy Juniarto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan tambahan kuota elpiji bersubsidi untuk memenuhi ketersediaan gas itu dari Pertamina.
"Ya, awal April 2024 kami telah mengajukan tambahan kuota elpiji bersubsidi dari kebutuhan bulanan dan sudah direalisasikan oleh Pertamina," katanya.
Menurut dia, jumlah total kuota gas elpiji isi 3 kilogram adalah 22,739 metrik ton atau setara dengan 7.579.600 tabung per tahun.
"Ini artinya, distribusi harian untuk mencukupi kebutuhan warga di daerah ini seharusnya mencapai 25.266 tabung," katanya.
Dikatakan, distribusi elpiji bersubsidi dapat berfluktuasi terutama selama periode peningkatan permintaan, seperti menjelang Lebaran dan Tahun Baru.
"Elpiji isi 3 kilogram tersebut, sesuai regulasi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin serta usaha mikro kecil dan menengah UMKM namun masih diketahui masih banyak tidak sesuai regulasi," katanya.
Triosy Junairto mengatakan pihaknya masih melakukan pemantauan terkait adanya kenaikan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.500 per tabung.
"Kami masih mencari informasi penyebab kelangkaan elpiji bersubsidi itu yang kini harga mencapai Rp40 ribu per tabung," katanya.
Menurut dia, selama menjelang dan pasca-Lebaran 2024 distribusi elpiji dari Pertamina lancar sesuai kuota, namun karena memang ada peningkatan permintaan masyarakat selama Lebaran harga gas itu ada kenaikan.
"Distribusi elpiji bersubsidi masih lancar. Lebih dari 25 ribu tabung gas elpiji bersubsidi ini didistribusikan setiap harinya," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Magelang: Pelaku pariwisata harus inovatif guna kuatkan bisnis
Selasa, 8 Oktober 2024 16:47 Wib
Pemkab Kudus ingatkan pangkalan patuhi HET penjualan elpiji 3 kg
Selasa, 8 Oktober 2024 16:47 Wib
Pemkab Kudus targetkan vaksinasi PMK sasar 1.000 ekor ternak
Selasa, 8 Oktober 2024 15:11 Wib
Pemkab Batang bentuk unit pelaksana teknis sambut KEK
Selasa, 8 Oktober 2024 10:41 Wib
Pemkab Batang distribusikan bantuan pangan 829,36 ton beras
Selasa, 8 Oktober 2024 8:32 Wib
Realisasi penerimaan pajak daerah di Kudus mencapai 82,84 persen
Senin, 7 Oktober 2024 15:53 Wib
Daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Pati mulai berkurang
Senin, 7 Oktober 2024 14:29 Wib
Pemkab Demak: Penanaman padi serempak tunggu ketersediaan air irigasi
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:49 Wib