Kudus (ANTARA) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud mengajak jurnalis di Kabupaten Kudus untuk menjadi wartawan berakhlak serta arif dengan memahami kode etik jurnalistik.
"Hal itu sudah menjadi impian PWI Jateng untuk memiliki akhlak dalam satu visi menjadi wartawan yang rahmatan lil alamin," ujarnya saat menghadiri Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Kabupaten Kudus di Aula Kantor Dinas Kominfo Kudus di Kudus, Sabtu.
Dia mengatakan profesionalitas seorang jurnalis tidak cukup hanya cakap dalam hal menulis berita, melainkan harus mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
Ia berharap, semua anggota PWI memiliki kesadaran bersama untuk menumbuhkan regenerasi dalam organisasi.
"Tentunya semua menghendaki, organisasi bisa dirawat dengan baik, dikembangkan dengan komitmen. Menjadi pemimpin organisasi nirlaba seperti PWI, harus mau mencurahkan hati, pikiran, dan waktu untuk mengurus PWI ini," ujarnya.
Terhadap pengurus dan anggota PWI Kudus yang baru dilantik, dia mengajak untuk bersama-sama menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Amir Machmud mengucapkan selamat untuk Saiful Annas dan pengurus PWI Kudus periode 2024-2027.
Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie berharap seorang wartawan juga tetap berpegang pada pilar berimbang sehingga menghasilkan fakta sesuai apa adanya.
"Tentunya informasi itu harus dihadirkan secara sehat, karena wartawan betul-betul menjadi penjaga keseimbangan pemberitaan yang disajikan secara objektif," ujarnya.
Selain bisa menegakkan akhlak, kata dia, seorang wartawan juga perlu memiliki kompas moral sehingga dalam menyampaikan informasi benar-benar sesuai fakta dan berimbang, yang pada akhirnya memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Kompas moral ini menjadi penting pada akhirnya kalau bisa menjadi pegangan, menyajikan informasi secara objektif dan masyarakat mendapatkan informasi positif juga, sehingga bisa mendapatkan pahala," ujarnya.
Baca juga: PWI Kabupaten Rembang peringati hari pers dengan tanam pohon