Temanggung (ANTARA) - Tiga orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Direktur RSUD Kabupaten Temanggung Tety Kurniawati di Temanggung, Rabu, mengatakan saat ini terdapat tiga pasien petugas KPPS dengan berbagai keluhan dan sudah berangsur membaik.
"Keluhannya bermacam-macam, ada yang serangan stroke ringan, infeksi saluran kencing dan nyeri perut yang disertai diare," katanya.
Ia menyampaikan tidak mengetahui persis penyebab para petugas KPPS tersebut jatuh sakit. Dia menduga pasien tersebut karena kelelahan yang menumpuk dan menurunnya daya tahan tubuh.
"Kalau kelelahan iya, tapi apakah kelelahannya itu murni karena kegiatannya di KPPS yang kita juga tidak biasa mengontrol untuk kegiatan pasien di rumah. Mungkin, selain di KPPS, mereka juga ada kegiatan lain sebelumnya yang menimbulkan kelelahan menumpuk," katanya.
Tidak ada penanganan khusus, semua pasien diperlakukan sama dengan pasien lainnya, yakni dilaksanakan sesuai dengan standar medis, terkait dengan ruangan maupun dengan pelayanan. Hanya saja, untuk biaya pengobatan untuk petugas KPPS gratis.
"Jadi, kita tetap standar pengobatan yang berlaku terhadap semua penyakit, kita perlakukan sama terhadap pasien lainnya. Untuk KPPS yang mengalami sakit, biaya ditanggung oleh pemerintah daerah, dan yang mempunyai BPJS juga bisa menggunakan fasilitas pembiayaan dari BPJS," katanya.
Ketiga pasien petugas KPPS tersebut dirawat di bangsal yang berbeda. Mereka rata-rata mengeluh kelelahan sebelum jatuh sakit dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Anggota KPPS 10 Gesing, Kecamatan Kandangan Eko Rudianto merasakan lemas usai acara pemungutan suara selesai. Ia mengaku dari mulai persiapan hingga akhir pemungutan suara selesai belum istirahat.
"Yang dirasa lemes, diare. Lemes yang paling parah itu sampai tidak ada tenaganya, itu pas hari Jumat. Pada waktu hari H pemungutan suara tidak terasa lelah yang berlebihan, namun setelah itu merasa tidak enak badan, lemes sekali. Memang saya kurang tidur, malah tidak tidur sama sekali waktu itu," katanya.
Hingga saat ini petugas KPPS Kabupaten Temanggung yang sakit terdapat delapan orang, kelima orang lainnya mendapatkan perawatan di rumah dan kondisi semua petugas KPPS sudah berangsur membaik.
Baca juga: Petugas KPPS di Boyolali yang meninggal dunia bertambah
Berita Terkait
Inilah jumlah kebutuhan KPPS di Jateng untuk pilkada
Senin, 22 April 2024 20:38 Wib
Pj Bupati Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris KPPS Bunton Adipala
Jumat, 5 April 2024 13:43 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Temanggung santuni keluarga PPK dan PPS meninggal
Rabu, 28 Februari 2024 14:41 Wib
KPPS di Demak mulai mempersiapkan TPS untuk pemilu susulan
Sabtu, 24 Februari 2024 13:10 Wib
Petugas KPPS di Boyolali yang meninggal dunia bertambah
Selasa, 20 Februari 2024 14:18 Wib
Anggota Polrestabes Semarang meninggal dunia saat pengamanan pemilu
Minggu, 18 Februari 2024 16:58 Wib
Penjabat Bupati Temanggung pastikan KPPS sakit tertangani dengan baik
Jumat, 16 Februari 2024 14:59 Wib
Lagi, petugas KPPS di Klaten meninggal dunia bertambah
Jumat, 16 Februari 2024 10:33 Wib