Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menyiagakan fasilitas layanan kesehatan untuk mengantisipasi kejadian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang kelelahan sehingga harus membutuhkan perawatan khusus.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan untuk petugas kesehatan disiapkan di setiap puskesmas Kota Surakarta.
"Di puskesmas itu kami ada yang jaga, standby dari jam 09.00-21.00 WIB. Selain itu juga dalam bentuk on call," katanya.
Selain perawat, dikatakannya, ada juga pengemudi ambulans yang siap bertugas setiap saat. Selain itu, pihaknya juga membuka fasilitas rawat inap di sejumlah puskesmas.
Sedangkan fasilitasi kesehatan lain, yakni rumah sakit yang siap 24 jam.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sudah meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan petugas KPPS terlindungi oleh BPJS Kesehatan.
"Itu sesuai dengan request Ketua KPU," katanya.
Ia juga meminta agar petugas KPPS tidak kecapekan ketika menjalankan tugas.
"Yang penting jangan kecapekan, warga juga yang tertib. Saya kira nggak ada masalah. Solo aman kok," katanya.
Baca juga: Honor untuk petugas KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Batang Rp23,6 miliar