Bawaslu Kudus pastikan distribusi logistik pemilu tepat waktu
Kudus (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengingatkan semua jajaran pengawas tetap komitmen melakukan pengawasan dengan sungguh-sungguh dan penuh kedisiplinan, terutama memastikan distribusi logistik pemilu tepat waktu.
"Masih ada waktu 10 hari ke depan untuk siaga penuh, sebelum memasuki masa tenang. Pengawas harus memastikan pengawalan logistik pemilu hingga benar-benar terdistribusi tepat waktu secara berjenjang," kata Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan dalam sambutan pengarahan pada Apel Siaga Tahapan Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Bukit Wisata Pijar Park Kudus, Senin.
Pendistribusiannya, kata dia, dimulai dari KPU Kudus ke masing-masing kecamatan, kemudian ke desa, dan terakhir ke tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam pendistribusian kebutuhan logistik pemilu tersebut, imbuh dia, tidak hanya tepat waktu, melainkan harus tepat sasaran, dan tepat jumlah.
Selain bertugas mengawal pendistribusian logistik pemilu, kata dia, pengawas juga harus memastikan selama masa tenang tidak ada kampanye serta tidak ada politik uang.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menambahkan, pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, saat ini konstelasi dan suhu politik tentunya semakin meningkat.
Untuk itulah, kata dia, fungsi pengawasan menempati posisi yang sangat penting dan strategis dalam setiap tahapan pemilu. Partisipasi masyarakat juga menjadi faktor yang dominan bagi suksesnya Pemilu 2024 yang berkualitas.
"Kami atas nama Pemkab Kudus mengapresiasi terselenggara-nya apel siaga sebagai bentuk kesiapan dalam pengawasan di setiap tahapan pemilu serta upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas, jujur, dan adil," ujarnya.
Untuk mencegah dan mempersempit ruang terjadinya kerawanan pemilu, kata dia, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi mulai dari unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat.
"Saya berharap seluruh pihak berkomitmen mengedepankan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan secara baik dan profesional. Saya juga meminta agar situasi kondusif yang telah berjalan dengan baik ini terus dipertahankan," ujarnya.
"Masih ada waktu 10 hari ke depan untuk siaga penuh, sebelum memasuki masa tenang. Pengawas harus memastikan pengawalan logistik pemilu hingga benar-benar terdistribusi tepat waktu secara berjenjang," kata Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan dalam sambutan pengarahan pada Apel Siaga Tahapan Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Bukit Wisata Pijar Park Kudus, Senin.
Pendistribusiannya, kata dia, dimulai dari KPU Kudus ke masing-masing kecamatan, kemudian ke desa, dan terakhir ke tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam pendistribusian kebutuhan logistik pemilu tersebut, imbuh dia, tidak hanya tepat waktu, melainkan harus tepat sasaran, dan tepat jumlah.
Selain bertugas mengawal pendistribusian logistik pemilu, kata dia, pengawas juga harus memastikan selama masa tenang tidak ada kampanye serta tidak ada politik uang.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menambahkan, pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, saat ini konstelasi dan suhu politik tentunya semakin meningkat.
Untuk itulah, kata dia, fungsi pengawasan menempati posisi yang sangat penting dan strategis dalam setiap tahapan pemilu. Partisipasi masyarakat juga menjadi faktor yang dominan bagi suksesnya Pemilu 2024 yang berkualitas.
"Kami atas nama Pemkab Kudus mengapresiasi terselenggara-nya apel siaga sebagai bentuk kesiapan dalam pengawasan di setiap tahapan pemilu serta upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas, jujur, dan adil," ujarnya.
Untuk mencegah dan mempersempit ruang terjadinya kerawanan pemilu, kata dia, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi mulai dari unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat.
"Saya berharap seluruh pihak berkomitmen mengedepankan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan secara baik dan profesional. Saya juga meminta agar situasi kondusif yang telah berjalan dengan baik ini terus dipertahankan," ujarnya.