Solo (ANTARA) - Praktisi bisnis perhotelan Dicky Sumarsono menyebut pendekatan bisnis hotel saat ini wajib memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen baik yang sudah maupun belum diucapkan.
"Hotel leader harus mengerahkan tim, waktu, upaya, serta program untuk membuat pengunjung senang," katanya pada peluncuran buku miliknya berjudul Unforgettable Hotel di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan dalam hal ini pimpinan hotel harus memastikan bagaimana caranya pengunjung atau tamu merasa senang dan merasa beruntung selama menggunakan hotel.
Menurut dia, sebelum tahun 2020 pengunjung memilih menginap di hotel karena ada beberapa alasan, di antaranya lokasi, fasilitas, merek hotel, makanan yang enak, kebersihan hotel, pelayanan yang memuaskan, dan harga.
"Namun sekarang sudah berbeda, tahun 2024 ini orang memilih hotel sebagai tempat menginap antara lain karena alasan review, rating, dan rekomendasi baik online maupun offline," katanya.
Alasan lain adalah persepsi tentang hotel, sistem pemesanan berbasis daring yang mudah, cepat, dan aman, serta bagaimana kemampuan hotel secara intensif membangun motivasi tamu.
"Alasan yang lain juga seberapa unik dan tak terlupakannya hotel memberikan pengalaman kepada tamu, akses internet yang cepat," kata Founder and CEO Azana Hotels and Resort tersebut.
Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut juga diterapkannya pada 80 hotel yang dikelola oleh Azana Hotels & Resorts di Indonesia.
Pihaknya juga telah menerapkan program pengalaman para tamu, di mana pada program tersebut mewajibkan kepada seluruh general manager dan timnya memberikan produk, layanan, dan program kepada semua pelanggan mulai dari tamu check in hingga check out.
"Harapannya agar mereka merasa sangat nyaman dan mendapatkan pengalaman berbeda yang tidak mereka dapatkan di hotel lain," katanya.
Sementara itu, terkait dengan buku Unforgettable Hotel mentransformasi pengalaman tamu untuk keuntungan berlipat ganda tersebut merupakan buku kelima yang ditulisnya.
"Buku ini membantu para pebisnis hotel yang ingin meraih keuntungan berlipat melalui customer experience. Sebagian besar buku Unforgettable Hotel menyangkut pentingnya masalah experience dan contoh penerapannya termasuk berupa case studies yang layak diperhitungkan dan kalau perlu ditiru," katanya.