Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 siap memberikan imunisasi polio pada 36.746 anak yang berusia 0 tahun hingga 7 tahun pada program .Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan kegiatan imunisasi polio dilaksanakan terkait kondisi darurat penanggulangan polio di Jawa Tengah menyusul ditemukan kasus positif polio di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.
"Kami menargetkan 36.746 anak berusia 0-7 tahun mendapatkan imunisasi polio pada kegiatan sub pekan imunisasi nasional yang akan dimulai 15 Januari 2024," katanya.
Menurut dia, sebelum pelaksanaan program pemberian imunisasi polio dimulai, pihaknya telah melakukan pendataan pada 32.191 anak berusia 0-7 tahun melalui kegiatan perencanaan mikro.
Data tersebut, kata dia, diperoleh dari hasil pendataan di lapangan oleh petugas puskesmas yang dibantu perangkat kelurahan dan kader kesehatan.
"Namun, kami pastikan jumlah data anak yang akan mendapatkan imunisasi polio bisa bertambah karena masih ada 2 kelurahan yang belum melaporkan hasil pendataan," katanya.
Kementerian Kesehatan RI menetapkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur serta 1 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk diadakan Sub PIN Polio 2024.
Slamet yang didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Indah Kurniawati mengatakan berdasar data dari Kementerian Kesehatan RI disebutkan sasaran imunisasi polio di Kota Pekalongan sebanyak 36.746 anak.
Meski kasus polio ini tidak terjadi di semua kabupaten/kota di Indonesia, kata dia, namun keamanan pada anak dilakukan penguatan Sub PIN Polio sebanyak dua putaran yaitu mulai 15-21 Januari 2024 dan 19-25 Februari 2024.
"Di akhir masing-masing putaran dilaksanakan penyisiran selama 5 hari. Kemudian, pemberian vaksin dilakukan di puskesmas, posyandu, maupun sekolah-sekolah," katanya.
Meski di Kota Pekalongan belum ditemukan kasus polio pada anak, kata dia, masyarakat perlu proaktif dalam memutus transmisi penularan virus dengan memastikan anak-anak menerima imunisasi polio lengkap.
"Penularan virus polio ini melalui makanan karena virus ini masuk ke dalam sistem pencernaan sehingga anak-anak harus dibiasakan buang air besar di tempat jamban yang sehat. Setelah cebok, harus cuci tangan dengan sabun," katanya.
Baca juga: Temanggung targetkan 86.336 anak mendapat vaksinasi polio
Berita Terkait
Pemkot Magelang raih IGA 2024 setelah kuatkan ekosistem inovasi
Selasa, 10 Desember 2024 20:46 Wib
Pemkot Tegal raih "KIP Awards 2024 Kategori Informatif"
Selasa, 10 Desember 2024 14:35 Wib
Pemkot Magelang komitmen berantas korupsi
Selasa, 10 Desember 2024 5:08 Wib
Pemkot Pekalongan: Nilai transaksi PBN 2024 capai Rp1,3 miliar
Senin, 9 Desember 2024 20:35 Wib
Pemkot Semarang salurkan 1.100 paket sembako untuk nelayan
Senin, 9 Desember 2024 20:31 Wib
UMK Kota Pekalongan Tahun 2025 disepakati Rp2.545.138
Senin, 9 Desember 2024 13:38 Wib
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan cinta batik melalui lomba mewarnai
Senin, 9 Desember 2024 8:27 Wib
BI Jateng - Pemkot Semarang gelar "The Jewel of Central Java"
Minggu, 8 Desember 2024 21:38 Wib