Angin kencang, tenda pedagang di Tirtonadi Solo ambruk
Solo (ANTARA) - Sejumlah tenda pedagang yang berdiri dalam acara Solo Market Festival 2024 di Hall Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu, ambruk diterjang angin kencang yang menyertai hujan deras di kawasan itu.
Sebanyak lima tenda pedagang yang berdiri di halaman depan Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo itu ambruk akibat angin kencang dan hujan pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Bandiyono, mengatakan tenda-tenda tersebut milik dari peserta acara Solo Market Festival yang berlokasi di terminal, tepatnya di halaman depan Conventions Hall.
Bandiyono mengatakan pihaknya kemudian telah berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait kelanjutan kegiatan yang akan berlangsung hingga Kamis (4/1).
"Kami koordinasikan dengan pihak panitia penyelenggara. Karena acara masih akan berlangsung hingga Kamis (4/1) malam. Kami minta untuk segera dibersihkan dan ditata ulang, agar pengunjung juga bisa lebih nyaman," katanya.
Menurut Bandiyono, kondisi halaman di lantai atas Terminal Tirtonadi Solo ini sangat terbuka dan tanpa penghalang, sehingga memungkinkan terjadinya angin kencang. Ia berharap penyelenggara acara untuk lebih siap dalam mengantisipasi kondisi tersebut.
"Kondisi saat ini sudah mulai musim hujan dan perkiraan dari BMKG akan ada cuaca ekstrem. Hal ini harus menjadikan penyelenggara lebih waspada dan mengantisipasi, agar bisa meminimalisir dampak yang terjadi," katanya.
Sejumlah panitia acara Solo Market Festival dan petugas Terminal Tirtonadi telah membenahi tenda yang rusak dan membantu membersihkan lokasi acara agar bisa digunakan kembali untuk kegiatan.
Sementara itu akibat hujan disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Solo dan sekitarnya, tetapi hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat peristiwa itu.
Sebanyak lima tenda pedagang yang berdiri di halaman depan Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo itu ambruk akibat angin kencang dan hujan pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Bandiyono, mengatakan tenda-tenda tersebut milik dari peserta acara Solo Market Festival yang berlokasi di terminal, tepatnya di halaman depan Conventions Hall.
Bandiyono mengatakan pihaknya kemudian telah berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait kelanjutan kegiatan yang akan berlangsung hingga Kamis (4/1).
"Kami koordinasikan dengan pihak panitia penyelenggara. Karena acara masih akan berlangsung hingga Kamis (4/1) malam. Kami minta untuk segera dibersihkan dan ditata ulang, agar pengunjung juga bisa lebih nyaman," katanya.
Menurut Bandiyono, kondisi halaman di lantai atas Terminal Tirtonadi Solo ini sangat terbuka dan tanpa penghalang, sehingga memungkinkan terjadinya angin kencang. Ia berharap penyelenggara acara untuk lebih siap dalam mengantisipasi kondisi tersebut.
"Kondisi saat ini sudah mulai musim hujan dan perkiraan dari BMKG akan ada cuaca ekstrem. Hal ini harus menjadikan penyelenggara lebih waspada dan mengantisipasi, agar bisa meminimalisir dampak yang terjadi," katanya.
Sejumlah panitia acara Solo Market Festival dan petugas Terminal Tirtonadi telah membenahi tenda yang rusak dan membantu membersihkan lokasi acara agar bisa digunakan kembali untuk kegiatan.
Sementara itu akibat hujan disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Solo dan sekitarnya, tetapi hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat peristiwa itu.