Semarang (ANTARA) - Narapidana penghuni Lapas Kelas I Semarang, Jawa Tengah mampu menghasilkan batik tulis yang merupakan bagian dari unit batik hasil binaan LPK Bina Mandiri L'Pane.
Kalapas Semarang Usman Madjid dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, terdapat tujuh warga binaan yang menjadi bagian dari proses.produksi batik tulis tersebut.
"Latar belakang warga binaan yang terlibat dalam proses produksi batik tulis ini antara lain napi kasus penggelapan, pembunuhan, serta penyalahgunaan narkoba," katanya.
Batik tulis karya para napi tersebut, kata dia, memiliki ciri dan karakteristik unik yang sangat sulit ditiru.
"Butuh ketelatenan dan kesabaran dalam proses produksinya," katanya.
Adapun motif yang saat ini populer diproduksi, kata dia, seperti motif naga, aborigin, dan wayang.
Ia menyebut batik tulis karya para napi ini dijual dengan harga Rp400 ribu hingga Rp1 juta, tergantung tingkat kesulitannya.
Adapun lama pembuatan batik, lanjut dia, dari proses awal hingga pewarnaan akhir membutuhkan lebih kurang 1 bulan.
Sementara mekanisme penjualan batik tulis yang diproduksi dari balik jeruji besi tersebut, menurut dia, dilakukan secara daring maupun melalui pameran-pameran.
Ia menambahkan kegiatan pembinaan yang dilakukan secara humanis tersebut sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Berita Terkait
Napi kasus narkoba di Lapas Semarang diduga tewas bunuh diri
Jumat, 3 Mei 2024 15:27 Wib
7.703 napi di Jateng peroleh remisi Idul Fitri 1445 Hijriah
Rabu, 10 April 2024 6:00 Wib
56 napi Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan
Senin, 1 April 2024 17:33 Wib
Napi Permisan diberitakan kabur, Kakanwil: Dia sedang jalani asimilasi
Sabtu, 23 Maret 2024 19:08 Wib
14 napi di Jateng dapat remisi khusus Nyepi 2024
Selasa, 12 Maret 2024 11:23 Wib
Sebagian napiter di Nusakambangan gunakan hak pilih
Rabu, 14 Februari 2024 22:10 Wib
Pengiriman ganja dua kg ke Karanganyar digagalkan, pesanan napi Lapas Wonogiri
Rabu, 20 Desember 2023 13:21 Wib
Puluhan napi kasus terorisme dipindahkan ke Nusakambangan
Jumat, 17 November 2023 15:50 Wib