Tim Para Panahan NPC Indonesia adaptasi cuaca di APG Hangzhou China
Hangzhou China (ANTARA) - Tim atlet Para Panahan NPC Indonesia mulai melakukan latihan untuk beradaptasi pada kondisi cuaca di lokasi pertandingan dalam persiapan mengikuti Asian Para Games (APG) 2023 di Lapangan Fuyang Yinhu Sports Centre Media Hangzhou China, Kamis.
Sebanyak lima atlet Para Panahan Indonesia yang mengikuti latihan mencoba arena pertandingan yakni Ken Swagumilang yang akan turun di kelas Compound Putra, Kholidin kelas recurve putra, Setyawan (recurve putra), Mahdauliya (recurve putri) dan Wahyu Retno Wulandari (recurve putri). Kelima atlet para panahan sudah mengikuti latihan persiapan di Hangzhou China.
Pelatih cabang olahraga Para Panahan NPC Indonesia Idya Putra Harjianto mengatakan pada cabang ini NPC Indonesia ditargetkan bisa memperoleh satu medali perak dan satu perunggu dalam Asian Para Games 2023 di Hangzhou China.
NPC Indonesia berharap cabang Para Panahan mendapatkan target dua medali melalui atlet Ken Swagumilang dan Kholidin yang mempunyai peluang.
Pada cabang panahan ini, saingan terberat para atlet NPC Indonesia, adalah tuan rumah China, melihat dari hasil try out di Ceko sebelumnya. Namun, tidak menutup kemungkinan karena atlet Indonesia belum pernah ketemu China, tetapi atlet dari negara-negara Eropa.
Idya Putra Harjianto menjelaskan atlet para panahan NPC Indonesia di Lapangan Fuyang Yinhu Sports Centre Media melakukan pengkondisian cuaca karena suhu di China berbeda dengan di Indonesia. Atlet melakukan adaptasi dengan arena pertandingan dalam suhu cukup dingin dan anginnya cukup kencang.
Namun, para atlet panahan Indonesia sudah pernah dalam kondisi seperti ini, ketika mengikuti Peparnas Papua, yang dikelilingi dengan bukit dan angin yang memutar, suasananya hampir sama.
Tim pelatih para panahan telah menginstruksikan para atletnya siap untuk menghafalkan seberapa tekanan angin untuk mengoreksi bidikan tidak selalu dengan bidikan yang sama atau kuning terus. Karena, tekanan angin cukup berbeda dimana di tempat atlet berdiri dengan sasaran.
Dia mengatakan kendala pertama yang dihadapi untuk tim Para Panahan NPC Indonesia persiapan menuju ke tempat latihan waktunya sangat sempit. Hal ini menjadi koreksi para ofisial yang menyiapkan para atletnya menuju ke tempat pertandingan.
"Namun, soal arena pertandingan di Fuyang Yinhu Sports Centre Media Hangzhou semua kondisi bagus dan tidak ada yang perlu dievaluasi. Justru malah situasi ini, yang dicari para atlet. Karena hal ini, benar-benar situasi pertandingan semi paralimpiade menjadi gambaran. Ada tiga atlet NPC Indonesia yang lolos ke Paralimpiade 2024 Paris," katanya.
Dia mengatakan optimistis perolehan medali dari kelas compound dan recurve putra. Jika melihat rival dari negara lain ada yang nilainya seimbang. Negara yang perlu diwaspadai selain tuan rumah China, juga Iran karena dari hasil ikut kejuaraan di Ceko juga mengejutkan tim panahan lain.
Para Panahan NPC Indonesia berkekuatan lima atlet yang terdiri dari tiga putra dan dua atlet. Kategori satu compound putra, dua recurve putra dan dua recurve putri. Atlet Para Panahan Indonesia turun di beberapa nomor salah satunya di individual compound putra, individual recurve putra, dobel recurve putra, Mix recurve, individual recurve putri dan dobel recurve putri. ***3***
Baca juga: Laporan dari Hangzhou, atlet blind judo Indonesia lakukan adaptasi
Sebanyak lima atlet Para Panahan Indonesia yang mengikuti latihan mencoba arena pertandingan yakni Ken Swagumilang yang akan turun di kelas Compound Putra, Kholidin kelas recurve putra, Setyawan (recurve putra), Mahdauliya (recurve putri) dan Wahyu Retno Wulandari (recurve putri). Kelima atlet para panahan sudah mengikuti latihan persiapan di Hangzhou China.
Pelatih cabang olahraga Para Panahan NPC Indonesia Idya Putra Harjianto mengatakan pada cabang ini NPC Indonesia ditargetkan bisa memperoleh satu medali perak dan satu perunggu dalam Asian Para Games 2023 di Hangzhou China.
NPC Indonesia berharap cabang Para Panahan mendapatkan target dua medali melalui atlet Ken Swagumilang dan Kholidin yang mempunyai peluang.
Pada cabang panahan ini, saingan terberat para atlet NPC Indonesia, adalah tuan rumah China, melihat dari hasil try out di Ceko sebelumnya. Namun, tidak menutup kemungkinan karena atlet Indonesia belum pernah ketemu China, tetapi atlet dari negara-negara Eropa.
Idya Putra Harjianto menjelaskan atlet para panahan NPC Indonesia di Lapangan Fuyang Yinhu Sports Centre Media melakukan pengkondisian cuaca karena suhu di China berbeda dengan di Indonesia. Atlet melakukan adaptasi dengan arena pertandingan dalam suhu cukup dingin dan anginnya cukup kencang.
Namun, para atlet panahan Indonesia sudah pernah dalam kondisi seperti ini, ketika mengikuti Peparnas Papua, yang dikelilingi dengan bukit dan angin yang memutar, suasananya hampir sama.
Tim pelatih para panahan telah menginstruksikan para atletnya siap untuk menghafalkan seberapa tekanan angin untuk mengoreksi bidikan tidak selalu dengan bidikan yang sama atau kuning terus. Karena, tekanan angin cukup berbeda dimana di tempat atlet berdiri dengan sasaran.
Dia mengatakan kendala pertama yang dihadapi untuk tim Para Panahan NPC Indonesia persiapan menuju ke tempat latihan waktunya sangat sempit. Hal ini menjadi koreksi para ofisial yang menyiapkan para atletnya menuju ke tempat pertandingan.
"Namun, soal arena pertandingan di Fuyang Yinhu Sports Centre Media Hangzhou semua kondisi bagus dan tidak ada yang perlu dievaluasi. Justru malah situasi ini, yang dicari para atlet. Karena hal ini, benar-benar situasi pertandingan semi paralimpiade menjadi gambaran. Ada tiga atlet NPC Indonesia yang lolos ke Paralimpiade 2024 Paris," katanya.
Dia mengatakan optimistis perolehan medali dari kelas compound dan recurve putra. Jika melihat rival dari negara lain ada yang nilainya seimbang. Negara yang perlu diwaspadai selain tuan rumah China, juga Iran karena dari hasil ikut kejuaraan di Ceko juga mengejutkan tim panahan lain.
Para Panahan NPC Indonesia berkekuatan lima atlet yang terdiri dari tiga putra dan dua atlet. Kategori satu compound putra, dua recurve putra dan dua recurve putri. Atlet Para Panahan Indonesia turun di beberapa nomor salah satunya di individual compound putra, individual recurve putra, dobel recurve putra, Mix recurve, individual recurve putri dan dobel recurve putri. ***3***
Baca juga: Laporan dari Hangzhou, atlet blind judo Indonesia lakukan adaptasi