Semarang (ANTARA) - Polisi berencana menghentikan sementara penanganan kasus penganiayaan terhadap kader PDIP Kota Semarang, Suparjianto,, yang diduga diduga dilakukan oleh mantan Ketua Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayi Setianto di Semarang, mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus masih memastikan status terlapor sebagai calon legislator yang akan maju dalam Pemilu 2024.
"Masih dipastikan ke KPU, terlapor terdaftar sebagai caleg atau tidak," katanya.
Menurut dia, jika Joko Santoso masih resmi terdaftar sebagai caleg maka proses hukum akan dihentikan sementara hingga proses pemilu selesai.
Setelah tahapan pemilu selesai, kata dia, penyelidikan kasus tersebut akan kembali dilanjutkan.
Hal tersebut, lanjut dia, sesuai dengan perintah Kapolri tentang penghentian sementara kasus hukum terhadap bakal calon peserta pemilu.
"Kalau sudah dipastikan terdaftar sebagai caleg, akan dihentikan dahulu," tambahnya.
Hingga saat ini, menurut dia, penyidik belum meminta keterangan Joko Santoso sebagai saksi terlapor.
Sementara itu berdasarkan Daftar Calon Sementara Anggota DPRD Kota Semarang di laman KPU Kota Semarang diketahui Joko Santoso masih terdaftar sebagai caleg nomor urut 1 untuk daerah pemilihan Semarang 1.
Sebelumnya, peristiwa penganiayaan terhadap Suparjianto bermula ketika korban selesai memasang bendera partai di gapura kampung tempat tinggalnya di Jalan Cumi-cumi Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, pada 8 September 2023.
Korban dan terlapor JS tinggal di kampung yang sama di lokasi kejadian.
Usai memasang bendera partai, korban kemudian pulang ke rumah dan tiba-tiba didatangi oleh terlapor.
Terlapor diduga memukul korban hingga menyebabkan luka memar di pipi bagian kanan.
Tindak penganiayaan tersebut diduga dipicu pemasangan bendera oleh pelapor di sekitar rumah terlapor yang masih dalam lingkungan yang sama tersebut.
Baca juga: Siswa MA di Demak aniaya guru diduga gara-gara nilai
Berita Terkait
![Polda Jateng mendukung percepatan perekonomian nasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/29/Kabid-humas-1.jpg)
Polda Jateng mendukung percepatan perekonomian nasional
Minggu, 30 Juni 2024 6:30 Wib
![Polda Jateng pastikan keamanan masyarakat saat long weekend](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/10/Kabid-humas-1.jpg)
Polda Jateng pastikan keamanan masyarakat saat long weekend
Jumat, 10 Mei 2024 20:38 Wib
![Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/14/IMG_20240205_192940.jpg)
Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah
Minggu, 14 April 2024 15:20 Wib
![Kondektur Rosalia Indah jadi korban tewas dalam kecelakaan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/11/IMG_20240411_165623.jpg)
Kondektur Rosalia Indah jadi korban tewas dalam kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 17:30 Wib
![Polda siaga jelang penetapan hasil Pemilu 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/20/IMG_20240320_103213.jpg)
Polda siaga jelang penetapan hasil Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 21:20 Wib
![18 ribu pengendara ditilang selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/12/IMG_20231004_131634.jpg)
18 ribu pengendara ditilang selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Jateng
Selasa, 12 Maret 2024 14:34 Wib
![Polda: Waspadai hoaks usai pencoblosan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/16/IMG_20240205_192940.jpg)
Polda: Waspadai hoaks usai pencoblosan
Jumat, 16 Februari 2024 20:06 Wib
![1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/30/IMG_20230815_012641.jpg)
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib