Penguasa Pura Mangkunegaran Adipati Mangkunegara X menyebut kolaborasi jadi faktor kunci untuk berkembang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Makin banyak yang ikut kolaborasi di Mangkunegaran kami makin senang," katanya pada acara Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Mal Solo Paragon, Jawa Tengah, Minggu.
Dikatakan, selama ini Pura Mangkunegaran sudah banyak berkolaborasi dengan banyak pihak, di antaranya seniman dan pelaku UMKM.
"Prinsipnya kenapa kolaborasi itu sangat penting, tidak terlepas dari prinsip kami bahwa kebudayaan itu milik kita bersama-sama. Artinya ini bagian dari kita semua punya amanah yang sama untuk merawat kebudayaan," katanya.
Ia mengatakan prinsip tersebut tidak lepas dari cita-citanya untuk menjadikan Mangkunegaran lebih berperan bagi masyarakat tidak hanya dari sisi budaya tetapi juga dari sektor pendidikan, lingkungan, kesehatan, pariwisata, hingga perekonomian.
"Bagaimana Mangkunegaran jadi wadah yang bisa mengayomi masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga mengapresiasi acara tersebut. Menurut dia, dibutuhkan peran dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi yang ada termasuk potensi yang dimiliki oleh Pura Mangkunegaran.
"Ini diskusi yang bagus, kami jadi mengetahui pandangan dari berbagai pelaku usaha di Kota Surakarta. Masing-masing dari kami punya cara yang berbeda namun harapannya bisa belajar satu sama lain," katanya.
Sementara itu, Brand Strategy Group Head CIMB Niaga Muhammad Firdaus Anjar mengatakan acara Kejar Mimpi Lokal Berdaya tersebut menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan diri.
"Baik dari sisi mentoring, networking. Ini juga membuka wawasan mereka ke depannya agar bisa belajar sehingga bisa mengembangkan bisnis lebih baik lagi, sehingga bisa menopang perekonomian Kota Solo," katanya.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan bazar yang diisi oleh lebih dari 30 UMKM.
"Antusiasme pelaku usaha luar biasa. Tujuan kami bahwa Solo punya lebih dari 11.000 UMKM, kami ingin jadi bagian dari itu," katanya.