Semarang (ANTARA) - Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan sekitar lokasi penyelenggaraan Pesta Rakyat dalam rangka Purnatugas Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen di Kantor Gubernuran Semarang, Selasa, terlihat lancar.
Meski sebagian Jalan Pahlawan yang menjadi tempat penyelenggaraan pesta rakyat bertajuk "Terima Kasih Jawa Tengah" itu ditutup, kendaraan masih bisa melintas di sejumlah jalur yang masih dibuka untuk akses keluar-masuk.
Beberapa jalur alternatif digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan bermotor, seperti Jalan Imam Bardjo, Jalan Erlangga Raya dan Jalan Pandanaran II, tetapi sebagian jalurnya masih bisa dilewati.
Masyarakat juga masih berdatangan hingga sore hari untuk menyaksikan hiburan dan menikmati beragam sajian kuliner, sementara para pedagang kaki lima (PKL) juga tampak memenuhi sekitar lokasi pesta rakyat.
Petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang dan kepolisian juga terlihat berjaga di sekitar lokasi penyelenggaraan pesta rakyat, termasuk di titik-titik yang digunakan sebagai kantong parkir.
Pesta rakyat tersebut dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis, band dan penyanyi di antaranya Ndarboy Genk, NDX AKA, Aftershine, Woro Widowati dan Vicky Prasetyo.
Ada sekitar 160 UMKM di jalur pedestrian Jalan Pahlawan yang menyediakan 40.000 porsi makanan, serta dapur umum di halaman Kantor Telkom yang mempersiapkan 10.000 porsi nasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan menjelaskan pengalihan arus lalu lintas dilakukan karena Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernuran Jateng ditutup untuk panggung pesta rakyat.
Ia menyebutkan Dishub Kota Semarang telah menyiagakan sebanyak 70 petugas di titik-titik yang telah ditentukan, dibantu juga dengan petugas dari kepolisian untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi pesta rakyat.
Berkaitan dengan lokasi parkir, kata dia, telah disiapkan sejumlah tempat, di antaranya bekas Wonderia yang berkapasitas 70 bus/truk, TBRS berkapasitas 10 bus, dan halaman parkir Taman Makam Pahlawan berkapasitas 25 bus sedang.
Selain itu, ada kantong parkir di Lapangan Garnisun dengan kapasitas 25 bus/truk sedang, serta lokasi parkir di sepanjang tepi Jalan dr Cipto yang diperkirakan dapat menampung sekitar 120 bus/truk.
Danang mengatakan pemberlakuan sistem "drop off" (titik turun) bagi peserta acara yang diturunkan di dekat lokasi acara, sementara kendaraan pengantar akan diarahkan menuju kantong-kantong parkir yang telah tersedia.
Untuk kendaraan pribadi, kata dia, disediakan kantong parkir di Komplek Tri Lomba Juang, sepanjang tepi Jalan Tri Lomba Juang, SMA Negeri 1 Semarang, dan sepanjang tepi jalan Taman Menteri Supeno.