Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mendukung para pemuda lebih melek pada industri aset kripto menyusul berkembangnya sektor tersebut.
"Sama dengan Kemenpora, kami ingin anak-anak muda ini teredukasi masalah kehidupan di masa depan, yang namanya blockchain, token, kripto itu di kehidupan masa depan jadi fundamental yang sangat mendasar," katanya pada peresmian Business Center Degree Crypto Token (DCT) di Solo Techno Park, Rabu.
Ia melihat kehadiran DCT membawa semangat untuk memberikan literasi kepada generasi muda khususnya milenial dan generasi Z.
"Semangatnya sama dengan Kemenpora, kami tidak hanya fokus di olahraga tetapi juga menciptakan pemuda siap menghadapi tantangan hari ini dan hari esok," katanya.
Ia juga berharap suatu saat DCT dapat berkolaborasi dengan Kemenpora untuk ikut mendukung sektor wirausaha muda.
"Kami punya pusat pelatihan anak muda namanya Prestasi Hub. Di program wirausaha muda kami sudah menggandeng 38 universitas se-Indonesia. Keren kalau Degree (DCT, Red.) bisa berkolaborasi," katanya.
Ia juga mengapresiasi DCT yang memiliki kepedulian tinggi pada perkembangan olahraga di tanah air, karena saat ini tercatat sebagai bapak angkat cabang olahraga bowling.
"Saya harap Degree cari keuntungan lebih banyak lagi biar cabor lain juga ikut menikmati," katanya.
Sementara itu, Co-Founder DCT Dobby Lega Putra berharap peresmian tersebut dapat memberikan dorongan positif bagi generasi muda Indonesia dalam mengeksplorasi potensi di dunia aset kripto dan teknologi blockchain.
"DCT juga telah menyiapkan learning center khusus yang didedikasikan untuk edukasi mengenai kripto, khususnya DCT. Ini memberikan kesempatan bagi para anak muda yang tertarik dan ingin memahami lebih lanjut tentang dunia kripto untuk mendapatkan akses penuh terhadap pembelajaran, inspirasi, dan keterlibatan dalam aset kripto digital," katanya.
Baca juga: Para ahli keamanan siber Kaspersky ungkap cara phisher curi aset kripto
Baca juga: Para ahli keamanan siber Kaspersky ungkap cara phisher curi aset kripto