Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi fitur Kentongan Digital ("Kenita") di aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang untuk membantu mencegah terjadinya tindak kejahatan.
"Pemkot Semarang mendukung adanya terobosan dari Polrestabes Semarang melalui Kentongan Digital atau 'Kenita' ini," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, dalam pernyataan tertulis, di Semarang, Minggu.
Ia mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi Libas yang menjadi terobosan Polrestabes Semarang agar berjaga-jaga dari tindak kejahatan, salah satunya lewat "Kenita".
Menurut dia, fitur "Kenita" tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan warga Kota Semarang, sekaligus menjaga situasi dan keamanan di Kota Atlas selalu kondusif.
"Harapannya, situasi dan kondisi di Kota Semarang semakin kondusif. Masyarakat merasa aman," katanya..
Ita telah melakukan rapat koordinasi dengan Polrestabes Semarang secara "online" untuk membahas situasi keamanan di Kota Semarang, termasuk adanya fitur "Kenita".
Fitur "Kenita" terdapat dalam aplikasi Libas Polrestabes Semarang yang penggunaannya terbilang mudah karena dengan hanya pencet akan masuk ke perangkat semua pihak berwenang.
Fitur tersebut bisa diberi keterangan sebagai informasi pendukung. Masyarakat dapat menginformasikan seputar kejahatan maupun nonkejahatan di fitur tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi Libas karena menjadi salah satu cara pencegahan tindak kejahatan karena aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan pihak-pihak berwenang.
"Harapannya, semua warga dapat meng-'instal' aplikasi Libas di 'play store'. Dengan menggunakan aplikasi ini warga bisa langsung melaporkan semua kejadian yang ada di lingkungan, kemudian akan segera ditangani petugas," katanya.
Aplikasi ini, katanya, berbasis GPS sehingga pergerakan pelapor dan petugas terdekat akan cepat diketahui.
Dengan hadirnya fitur terbaru "Kenita" di aplikasi Libas, kata Irwan, membuat aplikasi tersebut semakin lengkap dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kota Semarang.
Baca juga: Mbak Ita beberkan strategi turunkan kasus stunting di Kota Semarang
Berita Terkait
Bawaslu Kota Semarang evaluasi kinerja
Sabtu, 27 April 2024 10:40 Wib
Pengusaha korban penyerobotan tanah di Semarang minta polisi lanjutkan penyidikan
Jumat, 26 April 2024 23:39 Wib
Polisi tangkap pengemudi mobil pelaku tabrak lari di Jalan Citarum
Jumat, 26 April 2024 20:22 Wib
UIN Walisongo tradisikan ziarah ke makam wali dan masayikh
Jumat, 26 April 2024 17:19 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda gelar employee volunteering
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Jumat, 26 April 2024 7:50 Wib
Bawaslu Semarang buka pendaftaran panwaslu kecamatan
Kamis, 25 April 2024 21:04 Wib
Pria yang tikam mantan istri di Semarang berhasil ditangkap
Kamis, 25 April 2024 20:20 Wib