Semarang (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menyebut berinvestasi pada perdagangan berjangka komoditi harus memenuhi syarat legal dan logis.
"Banyak pengaduan masyarakat di 2022 yang merasa ditipu perdagangan berjangka komoditi," kata Didid saat membuka Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Selasa.
Menurut dia, kasus terbesar berkaitan dengan investasi ilegal pada 2022 yakni robot trading.
Ia menyebut literasi perdagangan berjangka komoditi masih harus terus ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar lagi tentang investasi.
Bappebti, lanjut dia, telah menegur pelaku usaha yang menawarkan "fix income" dalam berinvestasi.
Ia menegaskan terdapat risiko yang melekat pada suatu investasi
"Kalau ada yang menawarkan keuntungan fix, misalnya 10 persen per bulan, maka kita tidak perlu kerja lagi," katanya.
Melalui kegiatan ini, ia mengajak mahasiswa untuk memahami tentang perdagangan berjangka komoditi.
"Mahasiswa merupakan target strategis. Kami sebagai regulator ingin mendengar masukan dari teman-teman mahasiswa," katanya.
Baca juga: Kemendag bubarkan pertemuan broker komoditi Gamara
Berita Terkait
Toni Sugiarto jabat Plt. Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jateng
Rabu, 8 Mei 2024 9:26 Wib
Pilkada Semarang, Demokrat usung Yoyok Sukawi
Senin, 6 Mei 2024 21:34 Wib
Pengangguran terbuka di Jateng turun, tamatan SMK masih mendominasi
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan I 2024 capai 4,97 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Imigrasi Semarang ungkap lima pekerja asing langgar izin tinggal
Senin, 6 Mei 2024 4:25 Wib
Survei : Dua nama diprediksi bersaing ketat di Pilgub Jateng
Minggu, 28 April 2024 20:47 Wib
Bawaslu Semarang buka pendaftaran panwaslu kecamatan
Kamis, 25 April 2024 21:04 Wib
BNN Jateng gagalkan pengiriman ganja asal Sumut tujuan Tegal
Selasa, 23 April 2024 20:18 Wib