Jalan rusak sebabkan truk bermuatan gabah terguling di perbatasan Kudus - Demak
Kudus (ANTARA) - Truk bermuatan gabah yang terguling akibat melintasi jalan berlubang di Jalan Agil Kusumadya Kudus, perbatasan Kudus dan Demak, berhasil dievakuasi, Senin.
Menurut Kasatlantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo di Kudus, truk bernopol K-9832-EC itu terguling sekitar pukul 07.30 WIB ketika melintasi jalan yang tergenang.
Truk itu dievakuasi pada pukul 11.30 WIB, termasuk muatan gabah sebanyak 9,5 ton juga sudah diangkut dengan truk lainnya sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali.
Saat ada truk terguling itu, kata dia, akhirnya kendaraan dari arah Pati dan Kudus diarahkan ke sisi ruas jalan sebelah kanan menuju Jembatan Tanggulangin atau arus berlawanan. Semula jembatan di sisi kanan hanya untuk satu jalur kendaraan dari arah Semarang, kini digunakan untuk kendaraan dari arah Pati dan Kudus.
Hal itu, lanjut dia, menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Sebelum ada truk yang terguling, kendaraan besar masih bisa melintasi sisi jembatan sebelah kiri meskipun terdapat genangan banjir setinggi mata kaki. Akan tetapi, jalan berlubangnya cukup banyak dan cukup dalam sehingga pengendara harus hati-hati.
Jefri, sopir truk muatan gabah dari Tuban, mengatakan bahwa saat melintasi jalan tersebut tidak mengetahui kerusakan jalannya cukup parah karena tergenang banjir sehingga tidak terlihat.
"Sebelumnya juga ada kendaraan kecil yang melintas, saya pun ikut melintas. Ternyata lubangnya cukup dalam sehingga ban depan dan belakang bagian kiri terperosok hingga truk terguling karena bermuatan gabah seberat 9,5 ton," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, kepadatan arus lalu lintas di Jalan Agil Kusumadya Tanggulangin Kudus terjadi sejak adanya genangan banjir, mulai di depan Terminal Induk Jati hingga Jalan Agil Kusumadya menuju jembatan.
Akibatnya, kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas dari arah Pati dan Kudus serta dari Semarang.
Menurut Kasatlantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo di Kudus, truk bernopol K-9832-EC itu terguling sekitar pukul 07.30 WIB ketika melintasi jalan yang tergenang.
Truk itu dievakuasi pada pukul 11.30 WIB, termasuk muatan gabah sebanyak 9,5 ton juga sudah diangkut dengan truk lainnya sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali.
Saat ada truk terguling itu, kata dia, akhirnya kendaraan dari arah Pati dan Kudus diarahkan ke sisi ruas jalan sebelah kanan menuju Jembatan Tanggulangin atau arus berlawanan. Semula jembatan di sisi kanan hanya untuk satu jalur kendaraan dari arah Semarang, kini digunakan untuk kendaraan dari arah Pati dan Kudus.
Hal itu, lanjut dia, menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Sebelum ada truk yang terguling, kendaraan besar masih bisa melintasi sisi jembatan sebelah kiri meskipun terdapat genangan banjir setinggi mata kaki. Akan tetapi, jalan berlubangnya cukup banyak dan cukup dalam sehingga pengendara harus hati-hati.
Jefri, sopir truk muatan gabah dari Tuban, mengatakan bahwa saat melintasi jalan tersebut tidak mengetahui kerusakan jalannya cukup parah karena tergenang banjir sehingga tidak terlihat.
"Sebelumnya juga ada kendaraan kecil yang melintas, saya pun ikut melintas. Ternyata lubangnya cukup dalam sehingga ban depan dan belakang bagian kiri terperosok hingga truk terguling karena bermuatan gabah seberat 9,5 ton," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, kepadatan arus lalu lintas di Jalan Agil Kusumadya Tanggulangin Kudus terjadi sejak adanya genangan banjir, mulai di depan Terminal Induk Jati hingga Jalan Agil Kusumadya menuju jembatan.
Akibatnya, kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas dari arah Pati dan Kudus serta dari Semarang.