BPJAMSOSTEK Purwokerto komitmen berikan layanan ramah difabel
Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Purwokerto komitmen memberikan layanan terbaik dengan mengusung konsep "green design" yang segar dan hangat, serta ramah difabel atau penyandang disabilitas.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Antony Sugiarto dalam keterangan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan hal itu sejalan dengan kebijakan BPJS Ketenagakerjaan yang meresmikan wajah baru layanan, sehingga seluruh kantor cabang hadir dengan konsep "green desain" dan ramah penyandang disabilitas.
"Jadi, kami juga sudah mengubah wajah Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto menjadi lebih ramah kepada para peserta dan disabilitas, tentunya sesuai dengan Service BluePrint standar pelayanan BPJAMSOSTEK," tegasnya.
Standar pelayanan tersebut tetap diperhatikan karena selain untuk melindungi para pekerja, pihaknya juga ingin membuat para pekerja dan penyandang disabilitas merasa nyaman serta mendapatkan pelayanan optimal saat datang ke Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, pekerja sektor formal maupun informal serta badan usaha yang ingin melakukan proses klaim atau mencari informasi terkait dengan manfaat layanan dan kepesertaan dipersilakan menghubungi BPJS Ketenagakerjaan atau datang langsung ke kantor BPJAMSOSTEK terdekat.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaaan Anggoro Eko Cahyo meresmikan wajah baru layanan dengan menggelar housewarming di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta, Rabu (22/2), sebagai wujud konsistensi dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta.
Kegiatan housewarming BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta yang mengusung tema "Inclusive Job Center (IJC)" itu, juga menunjukkan peran baru BPJS Ketenagakerjaan, yakni menyalurkan pekerja penyandang disabilitas kepada perusahaan yang membutuhkan pekerja.
Dalam hal ini, IJC merupakan pengembangan dari program Return to Work (RTW) yang bertujuan membangun pasar tenaga kerja inklusif BPJS Ketenagakerjaan.
"Tadi kita lihat, saya dan Mas Gibran (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, red.) telah menyalurkan pekerja disabilitas kepada perusahaan," kata Anggoro Eko Cahyo usai kegiatan.
Saat ini, selain bertugas dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, pihaknya juga akan memberikan manfaat tambahan lain, yaitu menjadi jembatan penghubung antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja (supply and demand), khususnya tenaga kerja penyandang disabilitas.
Ia mengatakan dengan IJC, manfaat yang akan dituju ke depan di antaranya perwujudan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, memperluas akses lapangan kerja, serta menyediakan sistem peningkatan kapasitas dan pemberi layanan kerja di semua sektor baik pemerintah maupun swasta.
"Dan yang terakhir adalah perwujudan kuota 2 persen sektor pemerintahan dan 1 persen sektor swasta bagi pekerja penyandang disabilitas," katanya.
Baca juga: Tingkatkan literasi jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan sosialisasikan program ke nasabah PNM
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Antony Sugiarto dalam keterangan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan hal itu sejalan dengan kebijakan BPJS Ketenagakerjaan yang meresmikan wajah baru layanan, sehingga seluruh kantor cabang hadir dengan konsep "green desain" dan ramah penyandang disabilitas.
"Jadi, kami juga sudah mengubah wajah Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto menjadi lebih ramah kepada para peserta dan disabilitas, tentunya sesuai dengan Service BluePrint standar pelayanan BPJAMSOSTEK," tegasnya.
Standar pelayanan tersebut tetap diperhatikan karena selain untuk melindungi para pekerja, pihaknya juga ingin membuat para pekerja dan penyandang disabilitas merasa nyaman serta mendapatkan pelayanan optimal saat datang ke Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, pekerja sektor formal maupun informal serta badan usaha yang ingin melakukan proses klaim atau mencari informasi terkait dengan manfaat layanan dan kepesertaan dipersilakan menghubungi BPJS Ketenagakerjaan atau datang langsung ke kantor BPJAMSOSTEK terdekat.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaaan Anggoro Eko Cahyo meresmikan wajah baru layanan dengan menggelar housewarming di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta, Rabu (22/2), sebagai wujud konsistensi dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta.
Kegiatan housewarming BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta yang mengusung tema "Inclusive Job Center (IJC)" itu, juga menunjukkan peran baru BPJS Ketenagakerjaan, yakni menyalurkan pekerja penyandang disabilitas kepada perusahaan yang membutuhkan pekerja.
Dalam hal ini, IJC merupakan pengembangan dari program Return to Work (RTW) yang bertujuan membangun pasar tenaga kerja inklusif BPJS Ketenagakerjaan.
"Tadi kita lihat, saya dan Mas Gibran (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, red.) telah menyalurkan pekerja disabilitas kepada perusahaan," kata Anggoro Eko Cahyo usai kegiatan.
Saat ini, selain bertugas dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, pihaknya juga akan memberikan manfaat tambahan lain, yaitu menjadi jembatan penghubung antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja (supply and demand), khususnya tenaga kerja penyandang disabilitas.
Ia mengatakan dengan IJC, manfaat yang akan dituju ke depan di antaranya perwujudan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, memperluas akses lapangan kerja, serta menyediakan sistem peningkatan kapasitas dan pemberi layanan kerja di semua sektor baik pemerintah maupun swasta.
"Dan yang terakhir adalah perwujudan kuota 2 persen sektor pemerintahan dan 1 persen sektor swasta bagi pekerja penyandang disabilitas," katanya.
Baca juga: Tingkatkan literasi jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan sosialisasikan program ke nasabah PNM