Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama Kemitraan Australia Indonesia untuk ketahanan kesehatan terus menyasar kelompok penerima manfaat program keluarga harapan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi inklusif.
Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Nurul di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa sejak 24 Januari 2023, Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian vaksinasi penguat (booster) kedua untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, dimana sebelumnya diperuntukkan hanya untuk lansia dan tenaga kesehatan (nakes).
"Vaksin booster tersebut masih diberikan secara gratis sehingga kegiatan vaksinasi inklusif ini harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Nurul yang bertugas di Puskesmas Medono, Kota Pekalongan ini mengatakan pemberian vaksinasi penguat kedua ini sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperpanjang perlindungan.
Pada pelaksanaan vaksinasi inklusif ini, kata dia, tercatat ada sekitar 60 orang sasaran yang sudah divaksin dan mayoritas mereka merupakan kelompok penerima manfaat program keluarga harapan dengan vaksin yang diberikan jenis Pfizer.
"Alhamdulillah, kami bersyukur antusias masyarakat disini cukup bagus dalam mengikuti vaksinasi baik pertama, kedua, penguat pertama dan kedua. Semoga dengan vaksinasi lengkap warga terhindar dari berbagai macam virus dan penyakit, termasuk virus COVID-19 dan kekebalan tubuh dapat terbentuk dengan baik," katanya.
Koordinator Vaksinasi Inklusif Perwakilan Karang Taruna dan komunitas Petanesia Pekalongan Anis mengatakan pihaknya akan terus menggiatkan vaksinasi inklusif di sejumlah titik setiap hari secara keliling (mobile) dan terjadwal.
"Kami akan berkeliling ke beberapa kelurahan, kediaman tokoh masyarakat, maupun fasilitas umum lainnya untuk memberikan pelayanan vaksinasi inklusif secara gratis," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan siapkan 5 ribu dosis vaksin penguat kedua
Berita Terkait
Pemkot Surakarta buka peluang investasi nonfisik untuk pembangunan SDM
Selasa, 7 Mei 2024 15:40 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk
Selasa, 7 Mei 2024 8:23 Wib
Pemkot Surakarta prioritaskan dana hibah UEA untuk fasilitas umum
Senin, 6 Mei 2024 13:37 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Setiap hari adalah Hari Bumi
Minggu, 5 Mei 2024 20:09 Wib
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Pemkot Semarang: Pengangguran terbuka turun jadi 5,99 persen
Sabtu, 4 Mei 2024 12:45 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pemahaman konvensi hak anak wujudkan KLA
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib