Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menjamin stok dan harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru di daerah setempat terkendali.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Rabu, meminta masyarakat tidak khawatir dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok karena stok cukup dengan harga terkendali.
"Sudah cukup, Kota Magelang tidak perlu khawatir. Bahan-bahan makanan untuk Natal dan Tahun Baru 2023 sudah cukup, cukup banyak. Terkendali, harga juga masih terkendali," ujarnya.
Wali Kota Aziz bersama jajarannya melakukan peninjauan stok dan harga sembako di sejumlah pangkalan dan pasar di daerah tersebut pada Selasa (20/12).
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menjelaskan hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan bahan makanan masih cukup setidaknya hingga Februari 2023, sedangkan harga stabil antara lain beras, gandum, tepung terigu, minyak, gula, dan telur.
"Stoknya cukup, sehingga harapan kita semuanya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 ini Kota Magelang jangan khawatir, stoknya cukup harganya terkendali, tidak ada kenaikan," ujarnya.
Stok elpiji tiga kilogram, lima kilogram, dan 11 kilogram juga cukup.
"Cukup tadi kita cek ke agen pangkalan, agen di Wates tadi, stoknya cukup sekali. Yang mana stok itu nanti akan diedarkan ke 245 pangkalan per dua hari sekali ganti, ada tambahan stok," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Chrisatya Yonas Nusantrawan menerangkan peninjauan ini untuk memantau harga sembako agar tetap terkendali sehingga diharapkan tidak perlu operasi pasar.
"Bahkan mulai dari gudang minyak, tepung, kemudian dari gudang elpiji juga terkendali, stoknya masih memadai," ujarnya.
Selain di pasar tradisional, pihaknya juga meninjau pasar modern. Hasil pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan satgas pangan, ada 49 item produk sembako dinyatakan aman dan tidak ada yang kedaluwarsa.
"Kemudian yang terakhir di pasar tadi dipimpin oleh Pak Sekda, relatif kondisi harga-harga masih aman dan stoknya juga aman. Ini memang kita lakukan untuk antisipasi supaya menghadapi kesiapan Natal dan Tahun Baru ini betul-betul masyarakat tidak terkendala terhadap stok bahan pangan atau kebutuhan pokok masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah memaparkan pergerakan stok sembako untuk wilayah itu memasuki minggu ketiga Desember 2022 relatif aman dengan kondisi pasar dan permintaan masyarakat normal serta stok aman.
"Melalui data yang diperoleh dari pasar tradisional, toko modern, serta distributor yang ada dalam wilayah Kota Magelang yang melaporkan ketersediaan riil stok kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) semua komoditas masih tersedia di pasaran," ucapnya.
Berdasarkan pemantauan stok selama satu minggu terakhir, beberapa komoditas yang mengalami perubahan, antara lain beras mengalami penurunan stok 4,78 persen, gula mengalami penurunan stok 4,09 persen, tepung mengalami kenaikan stok 3,16 persen, dan kedelai mengalami penurunan stok 5,43 persen.
"Berdasarkan data tersebut di atas untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk komoditas rata-rata mengalami kenaikan dan penurunan stok masih dalam batas wajar, serta kami akan terus memantau harga dan ketersediaan stok bahan pokok," katanya.