Magelang (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Magelang menyerahkan beasiswa kepada anak anggotanya yang berprestasi dalam rangka peringatan HUT Ke-51 Korpri 2022 di daerah itu, Selasa.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebut penyerahan secara simbolis beasiswa oleh Wali Kota Magelang yang juga Pembina Korpri Kota Magelang Muchamad Nur Aziz pada upacara peringatan HUT Ke-51 Korpri, HUT Ke-77 PGRI, dan Hari Guru Nasional 2022 tingkat Kota Magelang di halaman depan kantor pemkot setempat.
Sarimin, seorang PNS menerima beasiswa untuk anaknya mengaku senang atas beasiswa dari Korpri Kota Magelang itu karena menjadi bagian dari wujud perhatian Korpri bagi kesejahteraan PNS golongan rendah seperti dirinya.
Sehari-hari, ia bertugas di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Beasiswa senilai Rp900.000 itu untuk anaknya bernama Ahmad Nur Ihsan yang menjadi siswa salah satu Sekolah Dasar di kota itu.
"Nanti beasiswa untuk kebutuhan sekolah anak saya," kata dia.
Korpri Kota Magelang juga memberikan santunan kepada anggota penyandang disabilitas, para pemenang turnamen olaharga antaranggota Korpri se-Kota Magelang, dan anggota berprestasi.
Ketua Korpri Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan HUT ke-51 Korpri menjadi momentum korps itu meningkatkan kekompakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengabdi pada negeri.
"Harapannya Korpri tambah solid, kompak bersinergi, semua ditingkatkan dalam rangka mengabdi pada negeri dan masyarakat," ucap dia.
Pada kesempatan itu, 29 anggota Korpri Kota Magelang menerima penghargaan Tanda Kehormatan Lencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun dari Presiden RI. Penerima Satyalencana Karya Satya 30 tahun berjumlah 10 orang, termasuk Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin, dan Kepala Disdukcapil Larsita. Penerima Satyalencana Karya Satya 20 tahun berjumlah dua orang dan Satyalencana Karya Satya 10 tahun berjumlah 17 orang.
Joko mengatakan penghargaan ini simbol bahwa PNS telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.
"Saya sendiri merasa bangga menerima penghargaan ini dari Presiden di penghujung masa tugas saya sebagai PNS. Apalagi penghargaan paling tinggi Satyalencana Karyasatya 30 tahun yang telah mengabdi selama 30 tahun," ucapnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutan tertulis peringatan itu yang dibacakan Pembina Korpri Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan pada dasarnya Korpri memberikan pelayanan publik yang lebih menarik, atraktif, kreatif untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
"Maka Korpri harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dengan mengubah 'mindset' (cara berpikir) bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani tetapi yang melayani seluruh lapisan masyarakat," katanya. Tema HUT Korpri tahun ini, "Korpri Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi Untuk Negeri".
Dia mengharapkan anggota Korpri memperkuat soliditas dan solidaritas korps dan memperkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa, melakukan terobosan dan inovasi, menciptakan birokrasi yang transparan, dan akuntabel.
Selain itu, mengantisipasi hoaks, fitnah, politik identitas, polarisasi, dan potensi konflik menjelang pemilu dan pilkada, serta perkuat peran Korpri sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.