BPJAMSOSTEK Blora kenalkan program ke pengurus Muhammadiyah
kami perlu dukungan pemerintah daerah
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Blora masif mengenalkan program beserta manfaatnya dan kali ini kepada para pengurus daerah Muhammadiyah (PDM) Blora, bertempat di Gedung Dakwah PDM Blora, Kamis.
Kegiatan sosialisasi yang ditujukan kepada pekerja mandiri di lingkungan PDM Blora tersebut tersebut dilakukan oleh tim BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blora bersama anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Muhammad Riadh, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blora M Andy Heriamsah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora Ngastoyo, serta 200 pekerja mandiri di lingkungan PDM Blora.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengakui pentingnya Program BPJS Ketenagkaerjaan dan berharap seluruh pekerja di lingkungan pengurus daerah Muhammadiyah terdaftar menjadi peserta.
Baca juga: Bantu BPU, diluncurkanlah Zero Waste BPJAMSOSTEK Taste
Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto juga mengajak para pekerja dapat terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan, selain iurannya yang terjangkau yakni Rp16.800, manfaat yang didapat tidak hanya aman karena terjamin, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pekerja juga keluarganya.
Edy juga menyebutkan program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) tersebut bagian dari wujud negara hadir.
"Optimalisasi pelaksanaan Program BPJS Ketenagakerjaan ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021," kata Edy.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kudus Muhammad Riadh mengakui coverage kepesertaan untuk segmen pekerja bukan penerima upah (BPU) di Kabupaten Blora masih sangat rendah.
"Oleh karena itu, kami perlu dukungan pemerintah daerah agar iuran bagi para pekerja rentan bisa dianggarkan di APBD atau dukungan CSR dari stakeholder terkait," kata Riadh.
Baca juga: Indiel Racing kerja sama dengan BPJAMSOSTEK lindungi pembalap dan official
Baca juga: BPJAMSOSTEK gandeng Bumdes jadi mitra
Baca juga: Baru terdaftar, Biaya kecelakaan mahasiswa KKN UIN dijamin BPJAMSOSTEK
Kegiatan sosialisasi yang ditujukan kepada pekerja mandiri di lingkungan PDM Blora tersebut tersebut dilakukan oleh tim BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blora bersama anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Muhammad Riadh, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blora M Andy Heriamsah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora Ngastoyo, serta 200 pekerja mandiri di lingkungan PDM Blora.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengakui pentingnya Program BPJS Ketenagkaerjaan dan berharap seluruh pekerja di lingkungan pengurus daerah Muhammadiyah terdaftar menjadi peserta.
Baca juga: Bantu BPU, diluncurkanlah Zero Waste BPJAMSOSTEK Taste
Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto juga mengajak para pekerja dapat terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan, selain iurannya yang terjangkau yakni Rp16.800, manfaat yang didapat tidak hanya aman karena terjamin, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pekerja juga keluarganya.
Edy juga menyebutkan program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) tersebut bagian dari wujud negara hadir.
"Optimalisasi pelaksanaan Program BPJS Ketenagakerjaan ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021," kata Edy.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kudus Muhammad Riadh mengakui coverage kepesertaan untuk segmen pekerja bukan penerima upah (BPU) di Kabupaten Blora masih sangat rendah.
"Oleh karena itu, kami perlu dukungan pemerintah daerah agar iuran bagi para pekerja rentan bisa dianggarkan di APBD atau dukungan CSR dari stakeholder terkait," kata Riadh.
Baca juga: Indiel Racing kerja sama dengan BPJAMSOSTEK lindungi pembalap dan official
Baca juga: BPJAMSOSTEK gandeng Bumdes jadi mitra
Baca juga: Baru terdaftar, Biaya kecelakaan mahasiswa KKN UIN dijamin BPJAMSOSTEK