Solo (ANTARA) - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUP Dr Kariadi Semarang dr Renni Yuniati SpKK meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya dibalik kulit berkilau yang akhir-akhir ini banyak didambakan oleh wanita maupun pria.
"Kalau glowing (berkilau) itu kelihatannya seperti apa dulu, kalau mengilap karena lapisan kulit terkelupas, berarti hanya bertahan sebentar, paling 3-5 tahun," katanya di sela pameran produk kulit berbahan alam Muntira Kosmetik di Mal Solo Paragon, Minggu.
Ia mengatakan setelah 3-5 tahun, kulit akan berubah menjadi kusam karena stres. "Dia jadi kusam karena nggak bisa bergerak, kalau tidak bisa terlihat glowing kan jadi stres. Ini mengilap karena terkelupasnya lapisan kulit yang dalam," katanya.
Baca juga: Dokter spesialis: Penggunaan masker lama munculkan penyakit kulit
Menurut dia, jika kondisi tersebut terjadi terus menerus, kulit akan mengalami kerusakan yang lebih cepat hingga berdampak pada penuaan dini. Selanjutnya, bahaya lain yang mengintai akibat kondisi tersebut adalah penyakit lupus atau orang mengenal dengan autoimun.
"Karena pengaruh radiasi terus menerus menjadi menurun kualitas selnya, sehingga jadi autoimun. Sel itu kan pelindung, kalau rusak jadi berkurang perlindungannya, tubuh kita menjadi rusak. Yang pertama rusak ya otak," katanya.
Terkait dengan penggunaan produk perawatan kulit, ia mengatakan sebelum menjatuhkan pilihan terhadap produk tertentu, orang tersebut harus tahu kondisi yang dialaminya.
"Kulitnya sedang sakit atau tidak, kalau dia nggak sakit kulitnya ya cukup menggunakan skincare yang tidak mengandung obat, bahan aktifnya yang disetujui oleh BPOM sebagai produk yang bisa dipakai jangka panjang dan tidak berefek samping," katanya.
Ia mengatakan produk perawatan kulit tersebut hanya bersifat memberikan nutrisi bagi kulit untuk membuat kulit menjadi baik dan terjaga.
"Jadi, makanan untuk kulit, membuat kulit lebih bagus dan tidak membuat penyakit yang lain," katanya.
Sementara itu, untuk memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dalam memperoleh produk perawatan kulit yang aman, ia mengeluarkan produk dengan merek Muntira Kosmetik (Munkos).
"Ada ratusan bahan alami yang bisa menyehatkan dan membuat kulit jadi cantik. Selama ini saya sudah meneliti sedikitnya 180 bahan yang kemudian saya wujudkan dalam bentuk kosmetik, Munkos, brand milik saya," katanya.
Sejauh ini, bukan hanya produk perawatan kulit yang ia produksi, tetapi juga kosmetik. Diluncurkan sejak 12 tahun lalu, hingga saat ini Munkos sudah memiliki 49 produk.
"Tidak hanya penjualan eceran, kami juga mulai membuka distributor, reseller dan dropship. Respons masyarakat sangat bagus, ini memacu kami terus mengembangkan bisnis ini secara daring," katanya.
Berita Terkait
Bank Jateng aktifkan 34 QRIS Puskesmas di Klaten
Selasa, 10 Desember 2024 16:01 Wib
Berkat JKN, Erna dapat fokus kesehatan tanpa dibebani biaya cuci darah
Selasa, 10 Desember 2024 14:27 Wib
Menkes pastikan kondisi BPJS Kesehatan aman tahun 2025
Minggu, 8 Desember 2024 21:32 Wib
Menkes sebut TBC gampang diobati
Minggu, 8 Desember 2024 18:16 Wib
BPJS Kesehatan uji kembali standar mutu faskes kerja sama
Jumat, 6 Desember 2024 17:05 Wib
Fatimah daftarkan orang tuanya sebagai peserta JKN
Kamis, 5 Desember 2024 19:40 Wib
Dokter THT sukses jalani operasi katarak dengan JKN
Kamis, 5 Desember 2024 17:45 Wib
Berkat terdaftar aktif peserta JKN, Niken lancar urus SIM
Kamis, 5 Desember 2024 17:39 Wib