Magelang (ANTARA) - Kota Magelang, Jawa Tengah, mendapat kuota 71 calon haji yang akan diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi pada musim haji tahun 1443 H/2022.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Magelang, Senin, menyampaikan rasa syukur karena tahun ini jamaah calon haji bisa diberangkatkan setelah dua tahun ditunda akibat pandemi COVID-19.
Ia berharap, kesempatan ini bisa menambah ketakwaan dan keimanan para jamaah calon haji asal Kota Magelang.
"Ini kegembiraan bagi semua, setelah dua tahun tidak memberangkatkan haji karena pandemi COVID-19. Semoga menambah ketakwaan dan keimanan," katanya saat membuka manasik haji di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
Aziz berdoa agar jamaah calon haji asal Kota Magelang dapat berangkat ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat.
Ia berpesan agar selama di Mekah, mereka mematuhi protokol yang sudah ditetapkan, hati dilonggarkan, tidak tamak dan serakah dalam beribadah serta menghormati orang lain.
Mereka juga diharapkan saat kembali dapat mengembangkan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan kalau sudah pulang, kembangkan amal kebaikan yang banyak. Karena saya yakin orang-orang yang sudah naik haji itu golongan orang-orang yang mampu," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang Sofia Nur menjelaskan manasik haji digelar sebagai persiapan para calon haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Ia mengatakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada jamaah calon haji, mengetahui apa yang harus dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
"Kami harapkan setelah mengikuti manasik haji, mereka memahami hal-hal yang berkaitan dengan ibadah haji, tata cara perjalanan, naik pesawat, di hotel, termasuk syarat dan rukun haji, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan baik," katanya.
Ia menyampaikan sebanyak 71 calon haji asal Kota Magelang tersebut merupakan pendaftar ibadah haji tahun 2012-2013.