Bupati Magelang minta santri punya cita-cita tinggi
Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Zaenal Arifin meminta para santri dari Pondok Modern Gontor Konsulat Magelang memiliki cita-cita yang tinggi supaya suatu hari kelak dapat bermanfaat bagi masyarakat serta ikut andil dalam membangun daerah dan Tanah Air tercinta.
Zaenal di Magelang, Rabu, meminta keluarga besar Pondok Modern Gontor Konsulat Magelang terus memantau para santri ketika menuntut ilmu dan dapat mengamalkan ilmunya tersebut setelah lulus untuk mengabdi di masyarakat.
"Santri harus memiliki cita-cita setinggi mungkin. Jangan takut untuk bermimpi sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara," katanya saat memberangkatkan 75 santri putra Konsulat Magelang ke Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, di Pendapa Soepardi Setda Kabupaten Magelang.
Zaenal mengapresiasi dan menyambut baik Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Konsulat Magelang yang telah memfasilitasi pemberangkatan 75 santri putra ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Ia berpesan kepada seluruh santri untuk selalu disiplin mematuhi aturan pondok yang sudah ditetapkan, tekun dalam menuntut ilmu, pantang menyerah dan jangan cepat berputus asa dalam berjuang mencari ilmu.
"Semoga kelak mendapat ilmu yang bermanfaat, barokah, dan berguna bagi kemaslahatan umat. Sebagaimana orientasi pondok modern adalah membentuk pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah untuk mengabdi pada umat dengan penuh keikhlasan dan berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Magelang menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta untuk pemberangkatan para santri tersebut.
Ketua IKPM Gontor Cabang Magelang, Kai Lukman Hakim dalam laporannya menyampaikan bahwa pada hari Jumat (6/5) IKPM Gontor Cabang Magelang sudah memberangkatkan sebanyak 130 santri kelas 5 dan guru-guru baru.
Kemudian disusul pada hari Selasa (10/5) memberangkatkan sebanyak 140 santri perempuan ke Pondok Modern Gontor di Ngawi Jawa Timur dan hari ini diberangkatkan sebanyak 75 santri putra yang berasal dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung menuju Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Lukman Hakim menyampaikan setiap bulan Rajab, Pondok Gontor selalu meminta para santri kelas 6, sebelum kembali ke masyarakat untuk belajar usaha kecil menengah (UKM) dan sebagian besar santri ini telah belajar UKM di Kabupaten Magelang.
"Hampir 500 santri dua bulan yang lalu sudah sowan ke Magelang dengan harapan ketika mereka kembali bisa mengembangkan usaha kecil menengah tersebut," katanya.
Zaenal di Magelang, Rabu, meminta keluarga besar Pondok Modern Gontor Konsulat Magelang terus memantau para santri ketika menuntut ilmu dan dapat mengamalkan ilmunya tersebut setelah lulus untuk mengabdi di masyarakat.
"Santri harus memiliki cita-cita setinggi mungkin. Jangan takut untuk bermimpi sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara," katanya saat memberangkatkan 75 santri putra Konsulat Magelang ke Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, di Pendapa Soepardi Setda Kabupaten Magelang.
Zaenal mengapresiasi dan menyambut baik Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Konsulat Magelang yang telah memfasilitasi pemberangkatan 75 santri putra ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Ia berpesan kepada seluruh santri untuk selalu disiplin mematuhi aturan pondok yang sudah ditetapkan, tekun dalam menuntut ilmu, pantang menyerah dan jangan cepat berputus asa dalam berjuang mencari ilmu.
"Semoga kelak mendapat ilmu yang bermanfaat, barokah, dan berguna bagi kemaslahatan umat. Sebagaimana orientasi pondok modern adalah membentuk pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah untuk mengabdi pada umat dengan penuh keikhlasan dan berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Magelang menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta untuk pemberangkatan para santri tersebut.
Ketua IKPM Gontor Cabang Magelang, Kai Lukman Hakim dalam laporannya menyampaikan bahwa pada hari Jumat (6/5) IKPM Gontor Cabang Magelang sudah memberangkatkan sebanyak 130 santri kelas 5 dan guru-guru baru.
Kemudian disusul pada hari Selasa (10/5) memberangkatkan sebanyak 140 santri perempuan ke Pondok Modern Gontor di Ngawi Jawa Timur dan hari ini diberangkatkan sebanyak 75 santri putra yang berasal dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung menuju Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Lukman Hakim menyampaikan setiap bulan Rajab, Pondok Gontor selalu meminta para santri kelas 6, sebelum kembali ke masyarakat untuk belajar usaha kecil menengah (UKM) dan sebagian besar santri ini telah belajar UKM di Kabupaten Magelang.
"Hampir 500 santri dua bulan yang lalu sudah sowan ke Magelang dengan harapan ketika mereka kembali bisa mengembangkan usaha kecil menengah tersebut," katanya.