Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus mengalokasikan dana Rp200 juta untuk memperbaiki gedung olahraga (GOR) multifungsi di kompleks Kudus Sport Center yang mengalami kerusakan, agar bisa digunakan latihan atlet cabang olahraga hoki dan pencak silat.
"Kondisi plafon ruangan kantor di GOR Multifungsi mulai rusak. Selain itu saat hujan deras, tempias air yang masuk ke dalam GOR mengganggu atlet saat latihan," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Minan Mochamad di Kudus, Kamis.
Dia mengakui perbaikan GOR multifungsi tersebut mendesak, terutama menangani tempias saat hujan agar tidak mengganggu latihan atlet. Apalagi, para atlet juga mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi.
Perbaikannya, kata dia, ditargetkan dalam waktu dekat sehingga bisa segera dimanfaatkan kembali oleh atlet.
Gedung fasilitas olahraga lainnya yang mengalami kerusakan, imbuh dia, juga mulai didata. Di antaranya bangunan untuk olahraga basket dan futsal karena saat digunakan turnamen futsal atapnya bocor.
Pendataan ini membuat rencana bisa diusulkan lewat APBD Perubahan 2022.
Menanggapi kerusakan fasilitas olahraga tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kudus Muhtamat meminta Dinas Pendidikan segera memperbaikinya karena menjadi salah satu ikon Kota Kudus.
"Selain menjadi tempat berolahraga juga menjadi tempat wisata dan ekonomi," kata dia.
Meskipun kawasan "sport center" tersebut memiliki banyak manfaat prioritas pemanfaatannya untuk pembinaan atlet agar atlet terus berprestasi, pungkas dia.