Sukoharjo (ANTARA) - Indonesia berpeluang mendapatkan 12 medali emas dari cabang olahraga tenis meja ASEAN Para Games XI 2022 di Jawa Tengah, Juli mendatang.
Indonesia mempersiapkan 32 atlet yang terdiri dari 21 putra dan 11 putri yang dipersiapkan dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) APG XI di Jateng, kata Pelatih Tenis Meja NPC Indonesia Bayu Widihapsara Purba di Hartono Trade Centra Solo Baru Sukoharjo, Selasa.
Bayu mengatakan Indonesia membidik 12 emas,18 perak,dan 17 perunggu dari 40 nomor yang dipertandingkan dalam tenis meja, baik tunggali, ganda, campuran, maupun beregu.
Di antara atlet yang bisa meraih emas adalah David Yacobs (TT10), Totok Hardiyanto (TT5), Ryan Prahasta (TT8), Sella Dwi Radayana (TT10), Suwarti (TT8), dan Ana Widyasari tunai graita (TT11).
Lawan terberat Indonesia adalah Thailand yang sudah mendaftarkan 36 atlet tenis mejanya mengikuti APG XI di Jawa Tengah. 12 atlet di antaranya pernah mengikuti Paralimpide Tokyo 2020.
Indonesia berpeluang besar menyamai raihan APG 2017 di Malaysia dengan 14 emas, 10 perak dan empat perunggu.
Baca juga: NPC Indonesia targetkan atletik sumbang 35 medali emas APG
"Kami berharap atlet tenis meja NPC Indonesia bisa melampau hasil yang ditargetkan 12 emas pada APG XI di Jateng atau menyamai hasil APG Malaysia beberapa waktu lalu," kata Bayu.
Dia mengatakan pelatnas dan latihan tetap berjalan selama bulan puasa ini, namun sedikit lebih ringan yakni berlatih menerima servis.
Petenis meja putri Sella Dwi Radayana mengaku pada APG 2017 Malaysia bisa menyumbangkan tiga medali emas dari tunggal putri, ganda puteri dan beregu puteri.
"Saya terus berlatih keras rutin untuk persiapan APG XI di Jateng. Saya ditargetkan bisa merebut empat emas dari tunggal, ganda, beregu dan ganda campuran pada APG di Jateng ini," kata atlet tenis meja Samarinda ini.
Baca juga: Tim goalball Indonesia bertekad bangkit di APG 2022
ASEAN Para Games XI 2022 di Jawa Tengah akan diikuti sebelas negara Asia Tenggara yakni Thailand, Malaysia, Philipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.
Menurut Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun, 1.500 peserta telah mendaftarkan diri untuk berkompetisi dalam 14 cabang olahraga yang meliputi atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.