Semarang (ANTARA) - Jasa Raharja menggelar sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pelatihan safety riding bagi perwakilan pengendara (rider) ojek online dan komunitas motor yang ada di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka terdiri dari perwakilan pengemudi Gojek/Grab, perwakilan dari komunitas Honda, perwakilan komunitas Yamaha, dan perwakilan komunitas Suzuki.
Pelatihan safety riding tersebut bertujuan untuk membangun disiplin dalam berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Jasa Raharja memiliki tanggung jawab tidak hanya pada penanganan pasca kecelakaan tapi juga pada program preventif pencegahan kecelakaan. Untuk itulah dilaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan salah satunya adalah safety riding.
Pelatihan safety riding bertempat di Aula Kantor Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (19/3) dan dibuka Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirkamsel Korlantas Polri) Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana serta dihadiri Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana bersama Direktur Keuangan Myland didampingi Kepala Divisi Pelayanan Haryo Pamungkas dan Kepala Cabang NTB Emil F Latief.
Baca juga: Dosen Undip alami laka di Tol Tuntang, Jasa Raharja serahkan santunan
Jasa Raharja bersama Korlantas Polri tidak henti-hentinya melakukan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan dan keamanan berkendara.
"Kami berharap para peserta dapat menangkap dengan baik materi diberikan dalam pelatihan ini, sehingga pengetahuan yang sudah mereka dapatkan bisa dibagikan kepada rekan-rekannya atau komunitasnya, agar semakin banyak anggota masyarakat yang memahami etika dan sopan santun dalam berlalu lintas serta menguasai teknik berkendara secara aman," kata Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.
Pelatihan safety riding terbagi menjadi dua sesi yakni sesi teori dan sesi demo/praktik. Pada sesi teori peserta pelatihan mendapat materi soft skill berkendara seperti etika dan sopan santun di jalan, serta teknik atau cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Selanjutnya pada sesi demo, peserta melihat secara langsung demo safety riding oleh Instruktur dari PJR Polda NTB dan trik-trik khusus cara menghindari potensi kecelakaan di jalan.
Baca juga: Jasa Raharja gelar pelatihan turunkan fatalitas korban kecelakaan
Sesuai data angka kecelakaan di jalan raya didominasi oleh sepeda motor yang disebabkan karena minimnya kesadaran pengendara untuk bisa tertib saat berkendara dan juga kurangnya pengetahuan akan cara berkendara yang baik dan benar.
"Pelatihan safety riding ini diharapkan mampu menciptakan budaya berkendara yang aman dan mengutamakan keselamatan," kata Dewi.
Dalam acara tersebut, Jasa Raharja juga memberikan perlengkapan keselamatan berkendara berupa rompi, helm standart SNI dan sarung tangan. Jadi tidak hanya mendapatkan edukasi tapi juga sekaligus perlengkapan safety.
"Kami berharap perlengkapan ini dapat dimanfaatkan oleh masing-masing peserta dalam menjalankan aktivitas sehari-hari terutama saat berkendara di jalan raya," tutup Dewi.
Berita Terkait
Penyelenggara Jasa Boga siap bantu tarik devisa
Selasa, 7 Mei 2024 15:49 Wib
Jasa penitipan kucing di Solo
Kamis, 4 April 2024 18:16 Wib
Polisi awasi jasa penukaran uang baru di tepi jalan
Rabu, 3 April 2024 6:00 Wib
OJK: Jasa keuangan tetap resilien dan kontributif dukung pertumbuhan
Selasa, 2 April 2024 18:28 Wib
Jasa Marga akan berlakukan diskon tarif 20 persen Tol Trans Jawa
Senin, 1 April 2024 10:13 Wib
Jasamarga Semarang Batang tambah 80 personel per hari layani pemudik
Minggu, 31 Maret 2024 17:38 Wib
Mudik gunakan kendaraan listrik, ini saran Dirut PT Jasa Marga Semarang Batang
Selasa, 26 Maret 2024 8:50 Wib
Pemudik keluar-masuk Tol Kalikangkung diprediksi 900 ribu kendaraan
Sabtu, 23 Maret 2024 6:42 Wib