Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 yang sedang dalam periode pendaftaran melalui kanal Youtube @unsoedofficial.
Kegiatan sosialisasi secara langsung melalui kanal Youtube @unsoedofficial tersebut diselenggarakan pada hari Jumat (18/2) dengan menghadirkan Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S., dan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Agr.Sc.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. mengatakan Unsoed pada tahun 2022 menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yakni SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Mandiri.
"Ada pun kuotanya di Unsoed, SNMPTN sejumlah 30 persen, SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil tes yang kuotanya berjumlah 40 persen, dan SPMB diselenggarakan secara mandiri yang kuotanya 30 persen," katanya.
Ia mengatakan persayaratan peserta yang akan mengikuti SNMPTN adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12, red) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul.
Dalam hal ini, memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN), memiliki nomor induk siswa nasional (NISN) dan terdaftar di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS), serta memiliki nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan di PDSS.
"Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olah raga wajib mengunggah portofolio," katanya.
Ia mengatakan Unsoed juga memfasilitasi mahasiswa yang dari segi ekonomi kurang mampu, minimal 20 persen mahasiswa baru dari golongan yang tidak mampu, dan akan disubsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Rektor juga berpesan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi yang sesuai dengan keinginan atau cita-cita, memperhatikan nilai yang dimiliki, memilih program studi di universitas tertentu yang sesuai, memperhatikan jadwal, dan selalu menjaga kesehatan.
Sementara dalam sesi berikutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Agr.Sc. mengatakan Unsoed memiliki 81 program studi mulai program D3, S1, Magister, Doktor, Profesi, dan Program Spesialis. "Untuk SNMPTN dibuka 39 Program Studi S1," katanya.
Dalam SNMPTN, kata dia, peserta seleksi dapat memilih maksimal dua program studi.
"Jika memilih dua program studi, satu program studi harus berada di PTN yang sama dengan Provinsi SMA/SMK/MA asal. Ada pun bila pilihannya satu, maka bisa di PTN mana pun di Indonesia," katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, program studi dalam SNMPTN harus linier, sedangkan untuk SBMPTN boleh lintas program studi.
Dalam kesempatan itu, Prof. Sodiq juga menyampaikan tentang keketatan pada tahun 2021 di antaranya untuk sains dan teknologi (Saintek), yaitu Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Teknik Informatika.
Sedangkan untuk kelompok sosial dan humaniora (Soshum) di antaranya Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Manajemen, Hubungan Internasional, Akuntasi, serta Ekonomi Pembangunan. Ia juga menyampaikan tentang beasiswa yang ada di Unsoed.
Baca juga: FEB Unsoed bekali peserta Program MBKM Peneliti Muda Berkontribusi 2022
Baca juga: Fakultas Peternakan Unsoed inisiasi kerja sama dengan PT ASR Prima Sejahtera
Berita Terkait
Unsoed cabut peraturan rektor terkait besaran UKT 2024
Senin, 29 April 2024 15:22 Wib
Pantia Pusat UTBK Unsoed selenggarakan sosialisasi UTBK 2024
Kamis, 25 April 2024 19:33 Wib
BEM Unsoed desak rektorat evaluasi kenaikan UKT bagi mahasiswa baru
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
18.542 calon mahasiswa akan ikuti UTBK di Unsoed
Rabu, 24 April 2024 22:40 Wib
Soedirman Open Chess Tournament 2024 di Unsoed
Minggu, 21 April 2024 13:29 Wib
Akademisi : Hari Kartini momentum refleksi persoalan kaum perempuan
Minggu, 21 April 2024 11:57 Wib
Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed jadi Duta Kepemudaan Jawa Tengah
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
FPIK-Pascasarjana Unsoed jalin kerja sama dengan dua universitas di Korea Selatan
Rabu, 17 April 2024 15:00 Wib