Gol itu menandai raihan pertamanya sejak berstatus sebagai pemain permanen Newcastle, setelah sebelumnya di paruh akhir musim lalu ia membukukan delapan gol saat membela The Magpies dengan status pinjaman dari Arsenal.
"Ketika melihat bola masuk ke gawang saya sangat gembira. Sungguh lama saya menantikan gol ini, ada banyak kesempatan yang terus menerus tak berhasil, cukup membuat frustrasi," kata Willock selepas pertandingan dalam cuplikan video di laman resmi Newcastle.
"Saya bahagia bisa membantu tim dan semoga bisa terus berkontribusi," ujarnya menambahkan.
Willock mengaku gol itu lebih berkesan karena ia harus menunggu hingga bulan Februari untuk memperoleh gol pertamanya dalam sebuah musim.
Namun pemain berusia 22 tahun itu juga mengungkapkan bahwa selama masa "menunggu" gol pertamanya, ia banyak memetik pelajaran mengenai kemampuannya di berbagai aspek permainan lainnya.
Willock mencetak golnya dalam menit-menit perpanjangan waktu babak pertama dengan memanfaatkan bola liar hasil sundulan tak sempurna Declan Rice atas umpan silang yang dikirimkan Ryan Fraser.
Pemilik trofi Pemain Terbaik Liga Premier Mei 2021 itu juga meyakini raihan satu poin dari markas West Ham menjadi hasil yang bagus dalam perjuangan Newcastle menghindari ancaman degradasi musim ini.
"Ini hasil bagus, memperlihatkan kegigihan yang ditanamkan pelatih di tim ini," katanya.
"Kami harus terus menjaga kebersamaan melewati masa-masa sulit ini. Meraih kemenangan, memperoleh poin, itu yang coba kami lakukan di masa-masa ini," ujar Willock melengkapi.
Raihan satu poin di London cukup menjaga momentum positif Newcastle yang memiliki tren nirkalah dalam enam pertandingan terakhir.
Newcastle masih tertahan di bibir jurang degradasi menempati urutan ke-17 dengan raihan 22 poin dan selanjutnya akan melawat ke markas Brentford pada Sabtu (26/2) pekan depan.